Peninggalan Belanda Ini Tersembunyi di Lereng Gunung di Trenggalek
Pemukiman Belanda di lereng gunung Wilis di Trenggalek-Youtube Appro Channel-https://www.youtube.com/watch?v=xJflWbJ6yIk
RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebagai negara yang pernah dijajah Belanda sekitar tiga abad lamanya, tidak heran bila kita menemukan peninggalan Belanda di Indonesia. Namun, peninggalan Belanda di Trenggalek ini unik karena letaknya yang nyaris terpencil.
Berlokasi di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, berdiri bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda. Bangunan ini adalah jejak pemukiman Belanda yang tempatnya ada di lereng Gunung Wilis.
Karena berada di gunung, peninggalan Belanda di Trenggalek ini dikelilingi suasana asri yang hijau. Letaknya dekat dengan sungai yang berasal dari mata air Gunung Wilis.
Dilansir dari Youtube Appro Channel, beginilah informasi seputar peninggalan Belanda di Trenggalek tersebut.
BACA JUGA:Unik! Kampung Sultan Ini Terletak di Tengah Hutan Tapi Sangat Mengagumkan
Pabrik Kopi yang Ditinggalkan
Ketika memasuki daerah ini, mulanya pengunjung akan disambut dengan jalanan yang rapi. Di kanan kiri jalan adalah pemandangan alam Gunung Wilis yang cantik. Sementara itu, di pemukiman Belanda, terdapat beberapa gedung bercat putih.
Gedung-gedung itu memiliki arsitektur khas bangunan peninggalan Belanda. Bangunannya tinggi dengan jendela besar. Di sekitar bangunan tersebut ada taman dengan banyak tanaman yang mempercantik pemandangan.
Peninggalan Belanda ini bernama Dulem Wilis. Usut punya usut, bangunan ini adalah pabrik kopi di zaman Belanda. Konon pabrik ini berdiri sejak 1929 pada masa penjajahan.
Di masa tersebut, daerah sekitar lereng gunung merupakan lahan yang ditanami kopi. Sedangkan, bangunan dibangun sebagai tempat pengolahan kopi. Pabrik ini memanfaatkan aliran sungai yang deras sebagai pembangkit listrik (PLTA).
BACA JUGA:Unik, dari yang Klasik hingga Modern, Inilah Rekomendasi Objek Wisata di Tasikmalaya
Agrowisata Dulem Wilis, Spot Foto Instagrammable
Sampai sekarang, lokasi ini masih terawat. Peninggalan ini telah menjadi agrowisata yang terbuka bagi masyarakat umum. Daya tarik dari tempat ini adalah nuansa yang cocok sebagai tempat foto instagrammable.
Tidak hanya itu, salah satu bangunan juga dimanfaatkan sebagai kafe bagi pengunjung. Di kafe itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan gunung dan arsitektur Belanda sambil bersantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xjflwbj6yik