Panen Raya Harga Bawang Anjlok, Petani di Brebes Pilih Lakukan Ini
ILUSTRASI Harga bawang di Brebes anjlok saat panen raya.-Hans-pixabay
BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Harga bawang anjlok, petani di Brebes pilih lakukan ini saat panen tiba.
Ya, bukan sumringah malah pongah, sepertinya ini yang dirasakan petani bawang di Brebes pada musim panen kali ini.
Mereka (petani) tidak bisa merasakan nikmatnya menanam bawang. Karena pada saat musim panen harga bawang terjun bebas alias anjlok di tingkat petani.
Akhirnya petani pun terpaksa lebih memilih tidak menjual hasil panennya supaya tidak menderita kerugian besar. Bawang-bawang yang dipanen mereka simpan digudang, sembari menunggu harga stabil
Menggudangkan bawang juga sebagai salah satu upaya petani supaya harga tidak semakin hancur.
BACA JUGA:Telur Asin dan Bawang Goreng Brebes Dipamerkan dalam Pesta Rakyat
Ratno, 50, misalnya, petani bawang Brebes ini memilih membawa bawang hasil panennya ke gudang. Dia terpaksa tidak menjual hasil produksinya karena harga yang sangat murah.
Menurut Hari, harga jual bawang merah di tingkat petani saat ini hanya Rp 15 ribu perkilo. Dengan besaran harga tersebut maka tidak menutup biaya tanam, jika harus dijual.
"Dari pada dijual, rugi. Mending disimpan, mau dijadikan bibit untuk tanam bulan Oktober nanti. Sebagian dijual kalau harga naik, untuk modal tanam dan makan sehari hari," tutur Hari.
Mengutip Jateng.disway.id, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari menyebut, panen raya bawang tidak hanya di Brebes. Sejumlah daerah lain, seperti Nganjuk, Pati dan lainnya juga sedang penen bawang.
Dengan melimpahnya stok, hukum pasar pun berlaku. Menurut Juwari, harga anjlok karena persediaan barang di pasaran melimpah. Harga yang semula Rp25 ribu kini hanya Rp15 ribu perkilo.
BACA JUGA:Bawang Merah Brebes Siap Dipanen Bulan Ini, Ketua ABMI: Sekitar 150 Hektare
"Selain di Brebes yang masuk masa panen raya, daerah lain seperti Nganjuk dan Pati juga sedang panen raya. Sehingga memengaruhi harga bawang merah saat ini. Sekarang harga dari petani Rp15 ribu, terakhir sebelum panen Rp.Rp.25 ribu," ungkap Juwari.
Dia mencontohkan melimpahnya stok bawang di pasaran. Di Pasar Kramatjati Jakarta, stok bawang banyak karena setiap hari mendapat kiriman hampir 47 truk dengan kapasitas 7 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: