Dibekali Ilmu Agama, Jebolan MTs di Kabupaten Tegal Tidak Akan Tersesat

Dibekali Ilmu Agama, Jebolan MTs di Kabupaten Tegal Tidak Akan Tersesat

KREASI SENI - Sejumlah siswa MI Salafiyah Danawarih menampilkan kreasi seninya saat acara pelepasan siswa kelas 6, Rabu, 21 Juni 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

BALAPULANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Para pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) selalu dibekali ilmu agama sejak kali pertama masuk sekolah. Karenanya, para pelajar MTs yang sudah lulus, dipastikan tidak akan tersesat menjadi anak liar atau anak urakan.

Hal itu disampaikan kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, saat acara pelepasan siswa kelas 6 di sekolahnya, Rabu, 21 Juni 2023.

Lulusan siswa tahun ajaran 2022/2023 itu mengusung tema “Teruslah Belajar dan Berkarya untuk Agama dan Bangsa”.

Adapun jumlah siswa kelas enam yang lulus sebanyak 25 anak. Sementara jumlah siswa total dari kelas 1 sampai kelas 6 sebanyak 197 anak. Mereka hadir semua didampingi orang tuanya.

Acara perpisahan ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan kreasi seni hinggga hafalan kitab Arbain dan lainnya. Khusus kelas 6 mempersembahankan paduan suara dengan lirik perpisahan. Selain itu, acara pelepasan juga diiringi dengan kegiatan Khotmil Quran Bil Ghoib.

BACA JUGA:10 Murid SD Jadi Duta Kabupaten Brebes di Ajang OSN Provinsi Jateng 2023

Muhdi berharap, para siswa yang sudah lulus supaya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dia menyarankan, siswanya masuk ke MTs. Karena anak madrasah tidak akan tersesat.

"Sekalipun tersesat, paling juga masuk ke masjid. Karena anak madrasah pasti sudah banyak ilmu agamanya. Mereka sudah dijejali ilmu agama sejak pertama masuk sekolah," kata Muhdi.

Selain di MTs, lanjut Muhdi, siswa dapat melanjutkan ke jenjang sekolah unggulan lainnya. Sebab setiap sekolah memiliki ciri khas masing-masing.

"Sebenarnya MI Salafiyah gudangnya prestasi. Setiap tahun selalu mendapat prestasi, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten," imbuhnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Yayasan Salafiyah Murtadlo, Pengawas Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal Fasikha, Wakil Sekretaris LP Maarif NU PCNU Kabupaten Tegal Ali Faozi, dan sejumlah tamu undangan lainnya. ***

Sumber: