Ini 5 Kecamatan dengan Tunggakan PBB-P2 Terbanyak di Brebes
Kepala Bapenda dan Kajari Brebes menandatangani SKK Non Litigasi untuk penagihan tunggakan piutang PBB-P2.-Syamsul Falaq-
BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Tunggakan piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) di Kabupaten BREBES, jumlahnya mencapai Rp25.686.982.945.
Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sejak 2014 hingga 31 Desember 2022.
Dari data tersebut terungkap 5 kecamatan dengan predikat tunggakan piutang PBB-P2 terbanyak. Yakni, kecamatan Larangan, Ketanggungan, Bulakamba, Brebes dan Bumiayu.
Kepala Bapenda Brebes Subandi menyampaikan, dari total tunggakan piutang PBB-P2 sepanjang 2014-2022 nilainya tergolong fantastis. Yakni, mencapai Rp25.686.982.945 yang tersebar pada 292 desa dan 5 kelurahan di 17 kecamatan.
BACA JUGA:Demi Masuk Sekolah Favorit, Wali Murid di Brebes Rela Datang Sejak Subuh
Namun, secara bertahap tunggakan piutang tersebut mulai dilakukan penagihan melibatkan Kejaksaan Negeri Brebes.
"Dari lima kecamatan dengan tunggakan piutang PBB-P2 terbanyak. Yakni, Kecamatan Larangan sebesar Rp5.831.492.592, Ketanggungan Rp3.782.929.571, Bulakamba Rp3.742.480.184, Brebes Rp3.449.556.340 dan Bumiayu Rp1.819.946.589," jelasnya saat dikonfirmasi Radar Tegal, Selasa 20 Juni 2023.
Selain terus menggencarkan penagihan langsung, lanjut Subandi, pihaknya mengaku menggandeng Kejaksaan Negeri. Khususnya, melalui penandatanganan Surat Kuasa Khusus Non Litigasi Penagihan PBB-P2.
Bahkan, dalam semester pertama 2023 sudah dilakukan dua kali penandatanganan SKK Non Litigasi.
BACA JUGA:Enam SD Negeri di Brebes Diregrouping, Salah Satu Penyebabnya Kekurangan Siswa
"Hasilnya, secara bertahap tunggakan piutang PBB-P2 bisa tertagih. Sehingga, realisasi capaian penagihan PBB-P2 bisa lebih optimal," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid PBB-P2 dan BPHTB Wika Agustiyono menambahkan, selain menggencarkan penagihan secara langsung melalui koordinator pajak di tingkat desa. Pihaknya mengaku, terus menggandeng kecamatan dan Kejari dalam mendongkrak penagihan.
"Hingga akhir pekan kedua Juni, realisasi penagihan PBB-P2 tahun berjalan terus meningkat. Yakni, Rp18.298.879.320 yang akan terus bertambah hingga akhir Desember mendatang," tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: