Ini Rute dan Pengakuan Sopir Bus Masuk Jurang di Wisata Guci Tegal
Bus yang membawa rombongan ziarah dari Tangerang terjun ke jurang di Kawasan Objek Wisata Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-
BUMIJAWA, RADARTEGAL.DISWAY.COM - Sebuah bus yang mengangkut rombongan ziarah terjun ke jurang di kawasan Objek Wisata Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Minggu 7 Mei 2023 sekitar pukul 08.30 WIB.
Sopir bus nahas tersebut Romyani mengaku sudah direm tangan atau handrem dan diganjal.
Lebih jauh dia menuturkan, bus yang membawa rombongan ziarah itu berasal dari Tangerang. Ada dua bus. Berangkat dari Tangerang sejak Sabtu pagi 6 Mei 2023.
Rute perjalanan diawali dari Cirebon lalu ke Pemalang. Kemudian rombongan bermalam di salah satu villa di Kawasan Objek Wisata Guci, pada Sabtu malam.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Bus Pariwisata Masuk Jurang di Kawasan Guci Tegal
Rencananya, pada Minggu pagi 7 Mei akan melanjutkan perjalanannya ke Pekalongan.
Namun, bus bernopol B 7260 CGA itu mengalami kecelakaan di Kawasan Objek Wisata Guci.
"Jadi awalnya saya menyalakan mesin bus untuk dipanasi. Lalu saya turun lagi. Tapi tiba-tiba bus jalan sendiri dan masuk ke jurang. Padahal sudah direm tangan (handrem). Ban juga sudah diganjel. Sudah lengkap," tutur Romyani, saat diwawancara sejumlah wartawan.
Dia menyebut, jumlah penumpang bus ziarah itu sekitar 50 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian sudah masuk ke dalam bus.
BACA JUGA:Terancam Diulang, Pilkades Antar Waktu di Plumbungan Tegal Tak Mengacu Perbup No.4
"Yang luka-luka saya belum tahu. Sudah dibawa ke rumah sakit," tukasnya.
Peristiwa itu mengakibatkan puluhan penumpang mengalami luka-luka. Saat ini, para korban luka sedang ditangani di Puskesmas Bumijawa dan RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.
Kepala UPTD Pariwisata Guci Achmad Abdul Khasib menuturkan, semula rombongan ziarah itu datang ke Guci pada Sabtu malam. Mereka menginap di salah satu villa di Guci.
Lalu pada Minggu pagi, rombongan yang berasal dari Tangerang itu hendak melanjutkan perjalanannya ke Pekalongan. Sebelum berangkat, sang sopir menyalakan mesin bus untuk dipanasi. Sedangkan sopir meninggalkan bus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: