Sakit Komplikasi Menahun, Warga Desa Kuta Pemalang Nekat Bunuh Diri

Sakit Komplikasi Menahun, Warga Desa Kuta Pemalang Nekat Bunuh Diri

Petugas sedang mengevakuasi korban yang menggantung di kayu kusen ruang tamu.-M Ridwan-

BANTARBOLANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Peristiwa orang meninggal gantung diri kembali terjadi di Pemalang.

Kali ini orang yeng nekat akhiri hidup dengan cara tragis tersebut yakni N (38), warga Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang.

N Ditemuka meninggal menggantung, pada Rabu 5 April 2023, sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Bantarbolang AKP Trino Winarno mengungkapkan, saat itu Rabu 5 April 2023, sekira pukul 22.30 WIB, Syairoh pergi ke rumah Dasuni di Desa Kuta RT 001 RW 005 Kecamatan Bantarbolang. 

Syairoh yang berada di dalam kamar akan ke ruang belakang. Namun ketika melewati ruang tamu melihat korban N, dalam keadaan tergantung dengan seutas tali terikat pada kusen, posisinya berdiri mengadap barat.

BACA JUGA:Depresi Karena Nganggur, Pria di Pemalang Gantung Diri

"Melihat kejadian tersebut Syairoh bertriak dan memanggil Dasuni serta warga lainnya, kemudian melaporkan ke kepala desa diteruskan ke Polsek Bantarbolang," jelasnya.

Kapolsek menyampaikan, pihaknya bersama anggota beserta petugas medis Puskesmas Bantarbolang Bidan Endang Supriyati mendatangi TKP dan mengevakuasi korban.

"Dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata Kapolsek.

Disekitar lokasi juga ditemukan seutas tambang berwarna kuning panjang 200 cm. Tambang tersebut diduga digunakan korban untuk melakukan bunuh diri.  

BACA JUGA:Rekonstruksi Kasus Ayah Banting Bayi di Pemalang, Tersangka Peragakan 13 Adegan

"Dari keterangan pihak keluarga, korban mengalami depresi karena berpisah dengan istri dan juga karenakan penyakit menahun (paru-paru, batu ginjal atau kKomplikasi)," terangnya.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada siapapun. Keluarga telah membuat surat pernyataan diketahui Kepala Desa Kuta.

"Korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Trino. *

Sumber: