Bumijawa Tegal Dilanda Bencana Tanah Longsor, 8 Rumah Rusak dan 6 Orang Luka-luka

Bumijawa Tegal Dilanda Bencana Tanah Longsor, 8 Rumah Rusak dan 6 Orang Luka-luka

Sejumlah petugas dan relawan saat melakukan asesment dan mengevakuasi korban tanah longsor di Bumijawa.-Yeri Noveli-

BUMIJAWA, RADARTEGAL.COM - Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dilanda longsor, Selasa sore 21 Februari 2023. Bencana itu mengakibatkan 8 rumah rusak dan 6 orang mengalami luka-luka.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal merinci, rumah warga yang rusak itu berlokasi di Desa Bumijawa 5 rumah, Desa Sumbaga 2 rumah dan Desa Dukuhbenda 1 rumah.

"Akibat bencana itu, sedikitnya 20 jiwa dari 4 kepala keluarga (KK) mengungsi," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI, Sunarto Rabu 22 Februari 2023.

Dia menjelaskan, 5 rumah di Desa Bumijawa tepatnya di RT 05 RW 06 yakni milik Sumarto dan Katmo. Kemudian di RT 02 RW 03 milik Carlim alias Wisnu, di RT 04 RW 08 milik Suworo dan di RT 04 RW 06 milik Hamami.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Pantura, Satlantas Polres Tegal Berlakukan Buka Tutup Arus

Kerusakan rumah mayoritas pada dinding kamar dan ruang tamu jebol, dapur ambruk dan talud atau pondasi tebing longsor.

Adapun korban luka di rumah Sumarto yakni, M. Zaenul Faqih (32) mengalami luka dipelipis, Ika Nurlaela (20) memar di kaki dan pundak, Eva Meliana (23) memar di kaki dan M. Davin Gifari (5) luka lecet di kaki. Kemudian dua orang luka lainnya yakni Carlim alias Wisnu dan Sarni.

Selanjutnya rumah rusak di Desa Sumbaga berada di RT 01 RW 03 milik Agus Riyanto (37) dan Fatkhuroji (35). Kondisi kerusakan sama, dinding dapur dan kamar mandi ambruk.

Kemudian di Desa Dukuhbenda tepatnya di RT 10 RW 04 rumah milik Sueb, tembok dapur dan kamar mandi jebol. 

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Ternyata Harga BBM Nonsubsidi Ditentukan Badan Usaha

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja, para pemilik rumah mengalami kerugian cukup besar. Totalnya sekitar Rp 50 juta," ujarnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal, Elliyah Hidayah membenarkan peristiwa longsor tersebut. Menurutnya, penyebab longsor bermula saat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bumijawa pada Selasa 21 Feberuari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB. 

Disinyalir, aliran air tersumbat sehingga mengakibatkan tebing dan talud longsor. Beberapa rumah warga yang berdiri bersebelahan dengan tebing pun terbawa longsor. Ada pula rumah warga yang tertimbun material longsor.

Saat mendapat informasi itu, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan asesment.

Sumber: