Banyak Keluhan Soal Pembagian Bansos, Bupati Tegal: DTKS Harus Dibenahi

Banyak Keluhan Soal Pembagian Bansos, Bupati Tegal: DTKS Harus Dibenahi

Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka Dialog Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem melalui Pemberdayaan UMKM dan Jaminan Sosial, di Pendapa Amangkurat, baru-baru ini.-Yeri Noveli-

SLAWI, RADARTEGAL.COM - Di Kabupaten Tegal masih banyak keluhan soal pendistribusian atau pembagian bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.

Hal itu diakui Bupati Tegal Umi Azizah, saat membuka Dialog Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem melalui Pemberdayaan UMKM dan Jaminan Sosial yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI di Pendapa Amangkurat, baru-baru ini.

Umi tak menampik, belakangan ini pihaknya memang kerap menerima keluhan warga terkait penerima manfaat program bantuan sosial yang sebenarnya sudah layak tapi masih terus mendapatkan bantuan, begitu pula sebaliknya.

Karena itulah, Umi meminta kepada seluruh kepala desa (kades) dan lurah supaya aktif melakukan pembaharuan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebagai acuan penyaluran berbagai program bansos pemerintah.

BACA JUGA:Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah Warga Sumbarang, PMI Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan

DTKS merupakan basis data by name by address yang memuat informasi sosial, ekonomi, dan demografi dari 40 persen penduduk dengan kondisi kesejahteraan sosial terendah.

Data ini sangat dinamis, sebab pergeseran kondisi sosial dan ekonomi kerap terjadi di masyarakat disamping migrasi juga adanya kematian.

Umi memandang penyempurnaan DTKS ini sangat penting mengingat basis data ini digunakan sebagai dasar dalam perencanaan maupun penetapan sasaran penerima manfaat program perlindungan sosial.

Implementasi program penanggulangan kemiskinan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), rehab rumah tidak layak huni, bantuan iur BPJS kesehatan, bantuan pangan non tunai dan bantuan sosial lainnya dinilai cukup berperan efektif sebagai bantalan sosial, terutama saat pandemi dan fase pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:Awali Abad Kedua NU, Warga Nahdliyin Jatinegara Tegal Bangun Klinik

“DTKS ini harus dibenahi, harus terus diperbaharui. Lakukan cross-check setiap datanya secara berjenjang dengan turun ke lapangan karena efektivitas program penanggulangan kemiskinan ini sangat bergantung pada keakuratan data,” pesan Umi kepada kepala desa dan fasilitator pendamping program perlindungan sosial. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: