Kendal Siap jadi Episentrum Ekonomi Baru di Jateng

Kendal Siap jadi Episentrum Ekonomi Baru di Jateng

Bupati Dico M Ganinduto berkesempatan mempromosikan potensi Kabupaten Kendal saat berbicara di hadapan banyak duta besar negara sahabat di Medan.-Radar Pekalongan-

KENDAL, RADARTEGAL.COM - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyampaikan optimismenya bahwa Kabupaten Kendal bisa menjadi episentrum ekonomi baru di Jawa Tengah. 

Optimisme ini bukan tanpa alasan, mengingat keberadaan Kawasan Industri Kendal sejauh ini menunjukkan perkembangan positif, baik bagi pertumbuhan investasi maupun penyerapan tenaga kerja.

Hal itu disampaikan Bupati Dico saat menjadi pembicara dalam forum diskusi Kendal Investment Talk di Medan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional atau HPN 2023. 

Acara yang juga dihadiri para Duta Besar negara sahabat, diantaranya Duta Besar Belanda, Polandia, Armenia, Spanyol, Laos, Romania, Perwakilan Taiwan Economic and Trade Office (TETO) dan wartawan media asing maupun nasional.  

BACA JUGA:Cek Pohon Tumbang di SMAN 1 Semarang, Ganjar Ajak Guru, Alumni dan Siswa Tanam Pohon

"Sampai dengan periode Januari 2023, nilai investasi di Kawasan Industri Kendal telah menembus angka 2,55 miliar dollar. Sementara jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 25 ribu orang," ungkap Bupati Dico.

Dengan perkembangan potensial tersebut, plus didukung dengan infrastruktur yang memadai serta insentif fiskal dan non-fiskal, jelas Bupati Dico.

Kendal berpotensi menjadi episentrum ekonomi baru di Jawa Tengah yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Daerah dan Nasional. 

"Kendal bisa menjadi episentrum ekonomi baru di Jawa Tengah," ucapnya.

BACA JUGA:DPRD Janji Kawal Penyelesaian Guru Honorer Lulus Passing Grade

Dijelaskan Bupati, Kendal memiliki banyak daya dukung untuk menjadi magnet investasi. 

Kendal memiliki keunggulan Geo-Ekonomi karena kawasan tersebut terletak berdekatan dengan Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, dan dilewati Tol Trans Jawa, Jalur Pantura, serta Jalur Kereta Api Ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.

Selain itu infrastruktur di Kawasan Industri Kendal (KIK) juga terus dikembangkan untuk menunjang tumbuhnya industri dan menarik minat para investor. 

"Semoga dalam waktu dekat pengembangan pelabuhan Kendal yang diharapkan untuk menjadi pelabuhan smart logistics serta penunjang penting industri dapat segera diwujudkan, mengingat 70 persen produk di KIK berorientasi ekspor," jelas Bupati Dico.

Sumber: radar pekalongan