Rusak dan Rawan Ambruk, Jembatan Kalierang Tegal Tak Tersentuh Perbaikan Sejak 10 Tahun Lalu

Rusak dan Rawan Ambruk, Jembatan Kalierang Tegal Tak Tersentuh Perbaikan Sejak 10 Tahun Lalu

Seorang pengendara melintas di Jembatan Kalierang yang berada di perbatasan Desa Karangjambu dan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang.-Yeri Noveli-

BALAPULANG, RADARTEGAL.COM - Jembatan Kalierang yang berada di perbatasan Desa Karangjambu dan Desa Cilongok di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, rawan ambruk.

Jembatan yang dibangun tahun 1980 itu, sudah tidak layak dilalui. Namun, karena jembatan itu akses terdekat yang menghubungkan tiga kecamatan yakni Balapulang, Bojong, dan Jatinegara, sehingga masih dimanfaatkan.

Salah satu sopir angkutan pedesaan rute Cilongok-Slawi, Kholik (40) menuturkan, sejak dirinya jadi sopir pada beberapa tahun lalu, jembatan itu kondisinya memang memprihatinkan.

Besi jembatan di atas dan kanan kiri sudah rapuh. Bahkan, beberapa pengait sudah mulai lepas. Kondisi itu membuat dirinya khawatir saat melalui jembatan itu. 

BACA JUGA:Hadiri Resepsi Puncak Seabad NU di Sidoarjo, Ganjar: Saatnya Nahdlatul Ulama Masuk Era Kekinian

“Pengait antarbesi sudah pada lepas. Saya khawatir jembatan ambruk,” ujarnya. 

Menurutnya, jika jembatan ambruk, maka akses jalan harus memutar melalui Desa Lengkong Kecamatan Bojong atau melalui Jatinegara. 

Kondisi tersebut membutuhkan waktu dan jarak tempuh lebih lama.

Dia menyebut, jembatan itu merupakan akses penghubung dari empat desa, yakni Cilongok, Karangjambu, Danareja dan Tembongwah. 

BACA JUGA:Maksimalkan Digitalisasi, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

“Walaupun jembatan itu sempit dan tidak bisa buat papasan mobil, tapi jaraknya lebih dekat untuk akses 4 desa ini. Kami berharap agar jembatan itu segera diperbaiki,” ucapnya. 

Pendamping Desa Cilongok, Karangjambu, Danareja dan Tembongwah, Muhammad Nurul Mubin mengatakan hal senada.

Dia berujar, Jembatan Kalierang yang sudah mulai rusak sejak 10 tahun lalu itu, sudah berkali-kali diusulkan melalui Musrenbang agar segera diperbaiki.

“Kami berharap tahun depan bisa dianggarkan. Ini sangat urgent karena kondisinya memprihatinkan,” ucapnya. 

Sumber: