Kapolres Tegal Baru Blusukan ke Pasar Tradisional

Kapolres Tegal Baru Blusukan ke Pasar Tradisional

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarot Zakun SH SIK berdialog dengan pedagang Pasar Trayeman di gelaran Jumat Curhat.-Hermas Purwadi-

SLAWI, RADARTEGAL.COM -  Kapolres Tegal yang baru, AKBP  Mochammad Sajarot Zakun SH SIK bulusukan ke pasar tradisional, Jumat 27 Januari 2023.

Upaya tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari para pedagang Pasar Trayeman, baik keluhan, saran dan masukan, serta melihat secara riil kondisi dilapangan.

Saat blusukan Kapolres ditemani pejabat utama Polres Tegal. Selain itu, juga didampingi Kepala UPTD  Pasar Trayeman, Suwarno SE.

Dari kegiatan ini, informasi yang didapatkan nantinya akan dikumpulkan dan diteruskan ke steakholder atau dinas terkait. 

BACA JUGA:Fatwa MUI: Zakat Fitrah 2,7 Kilogram, Baznas Kota Tegal Gelar Sosialisasi

"Dan nantinya juga kami teruskan kepada kepala daerah dalam hal ini ibu Bupati Tegal, agar bisa segera ditindak lanjuti terkait saran, masukan, dan keluhan-keluhan yang disampaikan pedagang tadi," ujar Kapolres Tegal. 

Diharapkan kedepannya ada perbaikan yang lebih bagus dan membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman dan aman melakukan aktifitas di pasar.

Tentunya dengan kondisi yang lebih baik daripada yang sekarang.

"Banyak masukan yang disampaikan pedagang. Di antaranya dari segi harga ada pedagang sembako yang menyampaikan adanya kenaikan  di beberapa komoditi, juga ada yang stabil. Termasuk keluhan turunnya omset penjualan, hingga soal keamanan dalam penertiban pengemis didalam pasar. Mengingat disinyalir belakangan ini banyak pengemis yang kadang memaksa sehingga membuat tidak nyaman sebagian pedagang," cetusnya.

BACA JUGA:DPRD Bandung Belajar UHC ke Dinkes Brebes

Perwira asal Surabaya ini juga mendapatkan curhatan terkait penindakan lalu lintas, bagi pedagang yang mungkin lupa membawa STNK agar diberi kesempatan mengambil dirumah jangan langsung ditilang. Dan harapan agar harga daging tidak mengalami peningkatan sehingga bisa terbeli oleh masyarakat.

" Kami juga memberi masukan kepada UPTD Pasar Trayeman  terkait sarana prasara pasar yang perlu perbaikan dan represtattif sebagai  daya tarik wisata belanja . Termasuk kebersihan dan keamanan pasar dari ancaman  kebakaran , pencurian dan penataan ketertiban  parkir," ungkapnya. 

Pihaknya juga berkesempatan memberikan paket sembako kepada penarik becak yang berada di pasar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: