Istri Pegawai Bapenda Kota Semarang yang Hilang Tidak Yakin Jenazah Tanpa Kepala yang Dibakar Adalah Suaminya
JENAZAH - Jenazah tanpa kepala dan dibakar ditemukan di komplek Pantai Marina Semarang. (foto: dok. polsek semarang barat)--
SEMARANG, radartegal.com – Misteri hilangnya Iwan Budi Prasetijo Paulus sejak, Rabu 24 Agustus 2022 lalu, mulai terkuak. Penemuan jenazah tanpa kepala yang terbakar di daerah Pantai Marina, diduga merupakan jasad pegawai Bapenda Kota Semarang itu.
Penemuan jenazah itu pun kontan membuat keluarga Iwan Budi shock. Namun keluarga belum mempercayai 100 persen, jika jenazah yang ditemukan hangus terpanggang itu adalah benar-benar Iwan Budi. Keluarga akan menunggu hasil tes DNA yang dilakukan pihak kepolisian.
Adik Iwan Budi, Yosep Prastowo mengatakan keluarganya akan menunggu hasil pemeriksaan Inafis Polda Jateng. “Kami belum bisa percaya mas. Pihak kepolisian minta kita menunggu hasil tes DNA,” ujar Yosep saat ditemui di rumahnya pada, Jumat 9 September 2022.
“Kita masih menunggu, belum ada perintah lagi. Nanti katanya akan ada tim yang ke sini mengambil sampel DNA. Mereka minta anak laki-laki saya untuk jadi sampel tes DNA,” tuturnya.
Tidak hanya adiknya, istri Iwan Budi, Theresia Onne, mengakui sudah mendengar kabar ditemukannya jenazah yang diduga suaminya. Theresia mengungkapkan mendapatkan berita itu dari adik iparnya.
Selain itu, Theresia juga mendapatkan kabar dari teman-temannya yang mengucapkan duka cita kepada keluarganya.
“Tadi tahunya dapat kabar dari adek saya tapi belum tahu ngasih tahu apa yang terjadi, intinya motornya ditemukan. Lalu ada teman-teman saya yang bilang ke saya untuk sabar dan kuat,” ucap wanita yang akrab disapa Oni seperti yang dikutip radartegal.disway.i dari sigijateng.id.
Oni masih yakin jika jenazah yang ditemukan polisi bukan suaminya. Meskipun kendaraannya sama persis seperti yang digunakan Iwan Budi, dan juga ada name tag suaminya yang ditemukan petugas.
Oni berharap suami yang telah memberikan empat anak ini selamat dan dalam keadaan sehat. “Harapan kami itu bukan mas Iwan. Itu orang lain, dan polisi bisa menyelesaikan apa yang terjadi,” harapnya.
Tak lama setelah mendapatkan kabar itu, pihak kepolisian mendatangi kediaman Oni. Polisi akan melakukan tes DNA untuk memastikan jenazah yang ditemukan adalah Iwan Budi.
Sampai saat ini Oni mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi. Saat Iwan Boedi tidak pulang, pihaknya sengaja tidak berinteraksi dengan televisi, sosial media, dan lainnya. Karena banyaknya simpang siur dan berita yang tidak pasti kebenarannya beredar.
“Kami sekeluarga, saya yang sebagai istrinya tetap percaya sama suami saya. Sama anak juga saya tekankan, kalau percaya sama papamu,” tambahnya.
Dimata keluarga, kata Oni, Iwan Budi merupakan pribadi yang halus dan bertanggung jawab. Terkait dugaan korupsi atas pemanggilan suaminya kepada pihak kepolisian, hal itu menurutnya sebagai bentuk klarifikasi.
“Mas Iwan cerita dugaan korupsi itu memang ada panggilan klarifikasi sebagai saksi dari pihak kepolisian,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: