Pengaruh Game Online pada Anak-anak

Pengaruh Game Online pada Anak-anak

PENULIS: Rahmawati,S.Pd Pengajar di SD Negeri Langgen--

Game online merupakan suatu permainan yang saat ini banyak digemari di kalangan anak-anak dan remaja, salah satunya juga siswa sekolah dasar. Saat era teknologi berkembang pesat maka game pun sangat mudah dijumpai di dunia maya. 

Game tersebut bukan hanya diminati oleh anak-anak yang menginjak remaja bahkan anak-anak kecil di bawah umur sudah sangat akrab dengan berbagai game yang tersedia di gadget yang dipegang. Perkembangan game online  menarik perhatian anak-anak.

Beberapa dampak positif dari anak yang hobi bermain game online adalah pergaulan anak menjadi lebih mudah diawasi oleh orangtua.

Selain itu, otak anak akan lebih aktif dalam berfikir, mempunyai refleksivitas berfikir lebih cepat merespon, emosional bisa diluapkan dengan bermain game, mereka akan lebih kreatif.

Selain dampak positif, game online juga mempunyai dampak negatif bagi perkembangan siswa dalam belajar yaitu anak-anak menjadi malas belajar, dan tidak bisa memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal yang lebih penting.

Anak-anak akan mencuri-curi waktu untuk mengambil gadget milik orangtua atau menepi dari keramaian untuk memenuhi hasratnya dalam bermain game.

Waktu belajar dan membantu orangtuapun akan menjadi habis karena sepulang sekolah yang mereka pikirkan adalah bagaimana caranya bisa menyelesaikan game-gamenya atau skor permainan di game sebelumnya.

Lebih buruk lagi dengan memakai uang jajan bahkan uang untuk kebutuhan sarpras pendidikannya diselewengkan untuk top up game di gadgetnya. Lupa waktu, lupa pola makan.

Jika hal ini sudah berada dalam kondisi demikian itu pertanda anak sudah kecanduan game.

Tentu saja hal ini sangat  mengganggu proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Ketika anak-anak sudah menemukan sesuatu yang disukainya, pastilah sulit bagi kita untuk memisahkannya dengan game. 

Apa cara untuk bisa mengontrol anak-anak sehingga mereka tidak lagi kecanduan terhadap game online?

Upaya yang bisa dilakukan orang tua dalam menyikapi anak-anak yang kecanduan game online adalah orangtua hendaknya bisa mengajak anak-anaknya lebih giat belajar dan tidak dengan menggunakan cara keras.

Mengajak anak-anak belajar bukan hanya sekedar memberi kalimat perintah, "Nak, belajar!," sementara mereka (orangtua) sibuk dengan kegiatan mereka sendiri.

Orangtua hendaknya bisa  mendampingi anak-anak dalam belajar, membekali pengetahuan agama, kedisiplinan dalam menjalankan ibadah dengan belajar secara langsung dari orangtuanya.

Sumber: