Respon Kasus Ferdy Sambo, MUI Singgung Polisi yang Tidak Berakhlak

Respon Kasus Ferdy Sambo, MUI Singgung Polisi yang Tidak Berakhlak

MUI--

JAKARTA, radartegal.com - Merespon kasus yang tengah membelit Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyinggung soal polisi yang tidak berakhlak.

Menurutnya, negara tanpa polisi berbahaya. Namun, negara dengan polisi yang tidak berakhlak dan tidak bermoral lebih berbahaya lagi.

Hal itu dikatakannya menyikapi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo hingga menyeret puluhan polisi.

Ketua PP Muhammadiyah ini berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menjadikan momentum penetapan tersangka eks Kadiv Propam Polri beserta puluhan anggota Polri lainnya sebagai “bersih-bersih” di internal korps bhayangkara.

“Agar rakyat bisa mendapatkan sebesar-besar manfaat dan kemaslahatan dari kehadiran mereka dan bukan sebaliknya. Semoga,” kata Anwar Abbas. 

“Karena kalau polisi yang seperti itu dibiarkan terus tumbuh dan berkembang, maka negeri ini tentu akan bisa menjadi kacau-balau dan porak-poranda,” kata Anwar kepada wartawan, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Polri, kata dia, harusnya benar-benar mampu menciptakan keamanan dan ketertiban serta keadilan di tengah-tengah masyarakat. Itu sesuai mandat Pasal 13 UU 2/2002 tentang Polri.

Dijelaskan bahwa tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, seperti dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)

 

Sumber: rmol.id