Bersama IPeKB, DP3KB Dekatkan Penyuluhan KB ke Masyarakat

BREBES- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) bersama Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Cabang Kabupaten Brebes terus berupaya memberikan pemahaman terkait Keluarga Berencana (KB). 

Salah satunya mengelar Sinergitas Penyuluh KB Lintas Generasi di Dusun Pringanamba Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Minggu (24/7). 

Kepala DP3KB Kabupaten Brebes Sri Gunadi Parwoko mengatakan, ke depan tugas penyuluh KB semakin kompleks. 

Tidak hanya terkait dengan kontrasepsi semata, tetapi juga terkait dengan upaya pencegahan stunting. Oleh karena itu, penyuluh KB harus selalu kompak dan terus meningkatkan kompetensinya. 

"Jadi lewat kegiatan Sinergitas Penyuluh KB Lintas Generasi Wujudkan Indonesia Bebas Stunting ini kita harapkan ke depan penyuluh KB bisa ikut andil dalam pencegahan stunting di Brebes," ujarnya. 

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada warga masyarakat, khususnya warga Desa Sridadi, agar terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Terutama ibu hamil. 

"Kepada para ibu hamil saya tekankan untuk jangan lupa melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, minimal sebanyak enam kali selama masa kehamilan. Kemudian sesaat setelah melahirkan gunakan kontrasepsi jangka panjang," jelasnya. 

"Sedangkan bagi ibu bayi di bawah dua tahun (Baduta) dan bayi di bawah lima tahun (Balita), saya berpesan untuk memberikan pola asuh yang baik. Karena masa baduta merupakan periode emas perkembangan anak," lanjutnya. 

Ketua Umum IPeKB Indonesia Cabang Kabupaten Brebes Iman Solikhin menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini dalam rangka HUT IPeKB ke-15. 

Selain kegiatan bakti sosial, acara ini juga bertujuan untuk semakin mendekatkan penyuluh KB dengan masyarakat.

“Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini selain sebagai bagian dari peringatan HUT IPeKB Indonesia yang ke-15 juga sebagai upaya kami selaku penyuluh KB Kabupaten Brebes untuk semakin dekat dengan masyarakat. Karena hampir sebagian besar waktu kami bersama dengan masyarakat," ujar Iman yang juga merupakan penyuluh KB Kecamatan Tonjong. 

Ditambahkannya, bahwa salah satu isu utama Program Bangga Kencana saat ini adalah terkait dengan upaya penurunan angka stunting. 

Karena itu, tema kegiatan bakti sosial ini adalah Sinergitas Penyuluh KB Lintas Generasi, Wujudkan Indonesia Bebas Stunting.  

“Salah satu tugas penyuluh KB saat ini adalah ikut membantu pemerintah terkait dengan upaya penurunan angka stunting. Oleh karena itu, hari ini di momen yang baik ini, kami juga hadir untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan warga masyarakat, khususnya keluarga resiko stunting," teranganya. 

Sumber: radartegal.com