Raba-raba Paha Penumpang Perempuan di Dalam KRL, Pelecehan Seksual Kembali Terulang di Kereta Api

JAKARTA - Pelecehan seksual terhadap penumpang kereta api kembali terjadi di dalam gerbong. Kali ini menimpa penumpang perempuan KRL relasi Duri-Jatinegara.

Pelaku dengan sengaja meraba-raba paha penumpang perempuan yang tengah tertidur. Aksi tak senonoh terhadap penumpang perempuan KRL ini direkam salah seorang saksi yang persis duduk di depan bangku pelaku dan korban.

Saksi yang merekam adegan asusila itu adalah adik dari perempuan berinisial N. Peristiwa pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan KRL ini terjadi, Sabtu (16/7), sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut saksi N, adiknya yang masih duduk di bangku SMP melihat langsung tindakan pelaku, kemudian merekamnya. “Yang jadi saksi mata di kejadian ini adik saya. Jadi sepulang sekolah dia langsung cerita ke saya. Dia langsung kasih bukti-bukti ke saya,” kata N, Minggu (17/7).

Adik N mengungkapkan situasi di KRL saat itu tergolong sepi. Dalam kondisi yang sepi itu, N menyebut, awalnya adiknya melihat pelaku memepet korban yang tengah tertidur.

Saksi sebelumnya menduga pria tersebut merupakan pelaku tindakan pencopetan. Itulah sebabnya adik N terus memperhatikan gerak-gerik pelaku dan merekamnya secara diam-diam.

Nah, saat merekam itulah saksi melihat tangan pelaku mulai meraba-raba dan memegang bagian tubuh korban yang tengah terlelap tidur. “Dari penjelasan adik saya yang dia lihat mas-mas megang bagian paha yang mengarah ke bokong si mbak-mbak tersebut. Kurang tahu motif dari tindakan tersebut.” 

Berdasarkan keterangan adiknya, N menyebut, pelaku turun di Stasiun Jatinegara usai aksinya mulai dicurigai penumpang lainnya. Saksi pun segera memberitahukannya kepada korban terkait aksi pelaku tersebut.

“Saat bangun adik saya langsung kasih tahu ke korban dan respons si korban kaget dan akhirnya pindah gerbong,” jelas N.

Manajemen PT KAI Commuterline atau KRL pun sudah angkat bicara terkait peristiwa pelecehan yang kini viral di media sosial itu. Mereka membenarkan telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut.

“KAI Commuter juga mendapatkan laporan dari pengguna KRL lintas Stasiun Duri-Stasiun Jatinegara yang merekam dugaan tindak pelecehan terjadap pengguna yang tertidur pulas dalam KRL,” kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan.

“Pelaku turun di Stasiun Jatinegara setelah tindakannya diketahui oleh pengguna KRL lainnya,” katanya lagi dilansir detikcom seraya menyebut pihaknya masih menelusuri identitas pelaku pelecehan di KRL ini. (*)

Sumber: pojoksatu.id