Gali Potensi Wisata Bisnis untuk Sustainable Tourism

Gali Potensi Wisata Bisnis untuk Sustainable Tourism

--

SLAWI - Dalam rangka meningkatkan sinergi unsur legislatif dan eksekutif serta pemangku kepentingan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan Kabupaten Tegal sebagai Potensi Wisata Bisnis. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan penyelenggara kegiatan (events) bekerjasama dengan Komisi X DPR-RI melaksanakan bimbingan teknis dengan Tema Upaya Menggali Potensi Wisata Bisnis di Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Porapar Uwes Ahmad Qoroni menyatakan, tren pariwisata berkelanjutran akan menjadi kegiatan berwisata yang banyak diminati wisatawan. 

"Tidak sekedar berlibur, setiap wisatawan juga tetap memperhatikan protokol berwisata yang berkaitan dengan kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan kelestarian alam," ujarnya, Jumat ( 14/7).  

Kegiatan ini turut dihadiri Direktur Pertemuan Insentif, Konservasi dan Pameran Masruroh serta ketua PHRI Kabupaten Tegal. 

Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism merupakan salah satu empat pilar pariwisata yang perlu dikembangkan. 

Di antaranya pengelolaan berkelanjutan (Bisnis Pariwisata), ekonomi berkelanjutan (Sosial Ekonomi) jangka panjang, Keberlanjutan Budaya (Sustainable Culture), serta aspek lingkungan (environment sustainability).

"Untuk mendukung pergerakan konsep ini, perlu dikerahkan strategi 3G, Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online) yang perlu dipahami oleh seluruh elemen dengan harapan konsep Sustainable Tourism dapat terimplementasi pada daerah-daerah seperti Kabupaten Tegal ini," cetus Uwes.

Di sisi lain, pihaknya sedang memacu masyarakat pemahaman akan bisnis pariwisata melalui tour operator.

"Ini PR berat bagi kami di mana pemahaman akan itu masih minim."

Terpisah, Masruroh mengatakan, pasar tidak lagi mencari tempat yang ramai tetapi lebih konsen ke kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kebersihan. 

"Salah satu wisata bisnis adalah MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition.) MICE adalah dunia yang belum terjamah dengan baik di Indonesia. Padahal dunia MICE merupakan salah satu andalan pariwisata di beberapa negara maju. Dunia MICE merupakan salah satu dunia bisnis yang menjanjikan," ungkapnya. 

Namun baru sedikit pihak Indonesia yang mau bermain di dunia MICE. 

Dengan adanya kegiatan bimtek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan meningkatkan pemahaman kepariwisataan bagi insan pelaku wisata di Kabupaten Tegal. (her/ima)

Sumber: radartegal.com