Cek Rumah Ambruk di Kersana, Dinperwaskim Rancang Skema Pemberian Bantuan
Beberapa hari yang lalu, sebuah rumah yang diduga sudah lapuk di Desa Kubangpari Kecamatan Kersana ambruk. Akibat kejadian tersebut, dua keluarga yang menempati rumah tersebut terpaksa tidur di teras rumahnya.
Menanggapi hal itu, tim dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) turun langsung ke lapangan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kepemilikan rumah yang ambruk tersebut.
Sub Koordinator Bidang Teknik Tata Bangunan Perumahan ( Sub Koordinator Perumahan Formal Swadaya) Irfanudin mengatakan, Rabu (15/6) lalu pihaknya bersama pemerintah desa setempat sudah melakukan kunjungan terhadap pemilik rumah yang ambruk. Hal itu untuk memastikan terkait robohnya rumah tersebut.
"Hasil kunjungan ke lokasi, rumah tersebut merupakan warisan. Selain itu, kunjungan ini untuk memastikan kalau rumah ini tidak ada konflik saat mendapatkan bantuan nanti," ujarnya, Jumat (17/6).
Selain itu, kunjungan ke lokasi juga memberikan arahan jika nanti mendapatkan bantuan apakah siap swadaya ikut membantu pembangunan rumah tersebut atau tidak.
Misalkan, kata dia, jika bantuan diberikan Rp10 juta, apakah siap swadaya membantu pembangunan atau tidak.
"Jangan sampai hanya mengharapkan dengan bantuan, kan repot. Jadi, kita pastikan masyarakat setempat bisa ikut swadaya dalam pembangunan rumah tersebut," paparnya.
Dalam kesempatan itu juga, dirinya meminta kepada pemerintah desa untuk segera membuat laporan terkait usulan bantuan. Dalam proposal bantuan tersebut, mencantumkan kesiapan swadaya dalam pembangunan.
"Sampai saat ini kita masih merancang skema atau solusi model-model bantuannya seperti apa. Dan kemarin sudah ada win-win solution dalam bantuannya," pungkasnya.
Diinformasikan sebelumnya, rumah tersebut dihuni oleh Akhmad Amin Lutfi (34) bersama isterinya, Dian Awid Saputri (41).
Kemudian satu orang lainnya adalah kakak dari Akhmad Amin Lutfi, yaitu Bahtiar (40). Lokasi rumah tersebut berada di RT 01 RW 01. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: