Diduga Sudah Lapuk, Rumah di Kubangpari-Kersana Ambruk

Diduga karena sudah lapuk, sebuah rumah di Desa Kubangpari Kecamatan Kersana, Minggu (12/6) lalu ambruk. Akibat kejadian tersebut, dua keluarga yang menempati rumah tersebut terpaksa tidur di teras rumahnya. 

Informasi yang didapat, rumah tersebut dihuni oleh Akhmad Amin Lutfi (34) bersama isterinya, Dian Awid Saputri (41).

Kemudian satu orang lainnya adalah kakak dari Akhmad Amin Lutfi, yaitu Bahtiar (40). Lokasi rumah tersebut berada di RT 01 RW 01. 

Penghuni rumah, Akhmad Amin Lutfi mengatakan, sudah dua kali rumah yang dihuninya tersebut ambruk. Tepatnya tiga bulan lalu, bagian belakang rumah tersebut ambruk. 

"Kemudian hari Minggu kemarin ambruk lagi di bagian samping. Karena takut ambruk semua, kami tidur di luar atau teras," ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/6). 

Dijelaskannya, kondisi rumah yang dihuninya tersebut terbilang sudah lapuk. Bahkan, sejumlah tiang penyangga sudah keropos dimakan usia.

Tembok dan kerangka rumahnya pun sangat rapuh. Hampir semua batu bata nampak terlihat akibat tembok yang mengelupas. 

Setiap kali turun hujan, bagian dalam rumah tergenang air lantaran atap rumah bocor. Akibat kejadian tersebut, beberapa orang tetangga membantu memperbaiki atap rumah yang ambruk menggunakan plastik terpal.

Sementara, tembok rumahnya yang ambruk dibiarkan karena tak ada biaya untuk memperbaiki. 

Puing-puing rumah tua yang ambruk disingkirkan dari sekitaran rumah. Sementara material keropos yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan, dikumpulkan untuk suatu saat bisa diperbaiki.

Sebagai supir mobil angkut di toko mebel, ia tak memiliki cukup uang memperbaiki rumah warisan orangtuanya. 

Akhmad Amin pun mengungkap kronologi ambruknya bangunan rumah warisan orangtuanya. Menurutnya, pada Sabtu malam 11 Juni lalu, terjadi hujan lebat.

Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 pagi, saat sang isteri hendak memasak, tiba-tiba sang isteri mendengar adanya kayu atap akan roboh. Ia pun keluar untuk menyelamatkan diri. 

"Saat itu istri mau masak, tapi mendengar suara seperti ada yang mau roboh. Istri akhirnya keluar menyelamatkan diri. Sejak saat itu kami memutuskan untuk tidur di teras," tutur dia. 

Sumber: