7 Janin yang Ditemukan di Kotak Makanan Ternyata Hasil Aborsi Selama 5 Tahun

7 Janin yang Ditemukan di Kotak Makanan Ternyata Hasil Aborsi Selama 5 Tahun

Teka-teki penemuan 7 janin bayi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya berhasil dibongkar Polrestabes Makassar. Janin-janin itu merupakan hasil aborsi yang dtemukan membusuk di sebuah kamar kos.

Ironisnya, pelaku menyimpan janin-janin bayi hingga membusuk itu di dalam kotak makanan. Pelaku yang dicurigai sebagai pembuang ke-7 janin bayi itu sudah ditangkap polisi, yakni seorang wanita berinisial NM.

Polisi menyebut wanita pemilik jabang bayi itu melakukan aborsi sejak tahun 2012 hingga 2017 lalu. "Info sementara melakukan aborsi 7 kali," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Kamis (9/6).

"Peristiwanya dilakukan sejak 2012 sampai sekarang," sambungnya.

Ditambahkan Kapolresta, wanita yang diduga sebagai pelakunya bekerja di bidang kesehatan. Namun, Kapolresta tak mau menyebutkan secara spesifik jenis pekerjaannya.

"Pekerjaan di dalam kesehatan. Ya punya pengalaman medis," ujarnya.

Kabar terkini, wanita telah dibawa ke Makassar usai ditangkap di Konawe, Sulawesi tenggara (Sultra). Seorang pria yang merupakan pasangan wanita itu juga ditangkap hari ini di wilayah Kalimantan.

"Masing-masing tersangka dalam perjalanan ke Makassar usai ditangkap di dua wilayah berbeda. Keduanya sudah ditetapkan menjadi tersangka," ungkapnya.

Sebelumnya, Temuan tujuh mayat janin bayi dalam botol, tapeware atau tempat makanan itu menggegerkan warga Jalan Balangturungan, RT 3, RW8 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringakanaya, Kota Makassar, Sabtu (4/6) malam.

Janin itu ditemukan di salah satu kamar kos oleh pemilik kontrakan Nulfah Anugrahwaty (35). Menurut penuturan pemilik kos, saat itu ia membersihkan kamar kos yang ditinggal salah satu penghuni perempuan berinisial NM.

Kabarnya, NM sudah enam bulan terakhir minggat, karena tidak lagi mampu membayar kamar kontrakan. Ulfa mengaku saat membersihkan kamar yang ditinggal NM, mencium aroma kurang sedap menyerupai terasi dari tumpukan kardus yang ditinggal NM.

Ulfa pun menaruh curiga terhadap bau yang berasal dari tumpukan kardus tersebut. Lantas dia memanggil suaminya untuk melihatnya.

Merasa ada yang janggal, keduanya memanggil tetangga, Ibu RT dan seorang polisi yang juga tidak jauh dari rumah kosnya. Ketika dihadiri oleh warga sekitar dan pihak kepolisian setempat, akhirnya boks serta rantang dan kotak sepatu itu dibuka secara bersamaan. 

"Isinya rambut sama tempurung kepala bayi," ungkap Ulfa.

Sumber: