Proposal Formula E Disebut BUMN Telat, Ahmad Sahroni: Saya Sudah Bertemu Pak Erick
Kementerian BUMN akhirnya angkat suara terkait kabar BUMN tidak memberikan sponsor ajang Formula E yang digelar di Sirkuit Ancol Jakarta.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, bahwa kabar tersebut sangat tidak benar.
Ia pun menyesalkan soal berita-berita negatif BUMN tidak memberikan sponsor ke Formula E.
“Ini sangat tidak benar, sangat kita sesalkan pernyataan negatif seakan-akan BUMN tidak mendukung Formula E,” kata Arya dalam keterangannya, Jumat (3/6).
Anak buah Erick Thohir itu mengatakan, bahwa Kementerian BUMN selalu mendukung setiap yang didengarkan, termasuk Formula E.
“BUMN mendukung ajang Formula E. Tidak ada kebijakan yang menghambat sponsorship bagi iven yang dimaksud,” ucapnya.
Ia kemudian menjelaskan, soal proposal pengajuan sponsor Formula E yang diajukan ke Kementerian BUMN.
Menurutnya, Kementerian BUMN menerima proposal sponsor Formula E satu bulan akan dimulai ajang balapan mobil listrik itu.
Sementara itu, kata Arya, BUMN membutuhkan waktu untuk mengkaji proposal sponsorship untuk acara besar dan berskala internasional.
Termasuk juga pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerja sama agar memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“Proses pengkajian ini bervariasi di antara BUMN sesuai dengan peraturan di tiap perusahaan,” katanya.
“Pada umumnya BUMN menerima proposal event besar berskala nasional dan internasional paling cepat tiga bulan sebelumnya atau bahkan setahun,” ungkapnya soal kisruh BUMN dituding tak ikut sponsor Formula E ini.
Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menanggapi Kementerian BUMN yang menyebut proposal Formula E telat diantar.
Sahroni menyebut sudah ketemu Erick Thohir jauh hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: