Asyik Pacaran, Sepasang Pelajar SMK Jadi Korban Pemerasan, Motor, Hp dan Uang Amblas
Asyik pacaran, sepasang remaja menjadi korban kejahatan. Keduanya diperas orang tidak dikenal di kawasan embung konservasi Jalan Lintas Timur Kayuagung OKI, Selasa (31/5).
Peristiwa itu bermula saat keduanya sedang duduk bercerita, lalu didatangi enam orang yang mengendarai mobil minibus berwarna putih sekira pukul 21.30 WIB.
Kepada korban, enam pelaku tersebut mengaku sebagai polisi lalu memaksa kedua korban masuk ke dalam mobil.
Lalu salah satu dari keenam pelaku membawa motor milik korban. Kemudian saat berada di dalam mobil, korban dipaksa untuk menyerahkan barang berharga milik korban.
DN (17) dan HN (17) yang masih bersekolah di SMK ini harus kehilangan satu unit sepeda motor jenis Yamaha V-Ixion.
Bukan hanya itu, 2 unit handphone merek Oppo A37 dan Redmi Note 7 serta yang tunai sebesar Rp60 ribu juga dirampas.
Usai merampas handphone, korban laki-laki HN dibuang di kawasan kebun karet Tanjung Tamiang, Kabupaten Ogan Ilir.
Korban HN harus menempuh perjalanan hingga ditolong warga dan diantarkan ke rumahnya di Sungai Pinang.
Sedangkan korban DN, dibuang di Desa Penyandingan Kecamatan Teluk Gelam OKI. Setelah pelaku berhasil merampas kalung miliknya.
Beruntung ia bisa pulang ke rumahnya di Kelurahan Jua-Jua Kayuagung diantar kades Penyandingan.
Dari keterangan Een, ayah korban DN, anaknya pamit untuk pergi ke embung konservasi bersama pacarnya.
Namun hingga beberapa jam berlalu, keduanya tak kunjung pulang.
“Kata anak saya dan pacarnya, kejadian yang dialami mereka sempat ditutup matanya dan merampas barang berharga milik keduanya,” ujarnya.
Setibanya di rumah, korban DN bersama keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres OKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: