Polisi dan DKP Periksa 8 Sapi di Kota Tegal, 3 di Antaranya Kurang Sehat

Petugas gabungan dari Dinas Kelautan dan Pertanian (DKP) serta anggota Polres Tegal Kota melakukan pemeriksaan hewan ternak di salah satu peternakan di wilayah Kecamatan Tegal Selatan pada Senin (23/5) pagi. 

Hasilnya, ada sejumlah ternak sapi yang kedapatan dalam kondisi kurang sehat.

Meski begitu, untuk memastikan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menunggu hasil uji laboratorium. Pemeriksaan sendiri dilakukan untuk mengantisipasi penyakit yang kini merebak di sejumlah wilayah.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, dari 8 ekor sapi yang diperiksa di lokasi itu, tiga di antaranya dalam kondisi kurang sehat. 

Untuk kepastian penyakit yang dialami ternak itu, saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan dinas.

Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Selatan AKP Sehroni mengatakan, dengan adanya kasus penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak seperti sapi, pihaknya melakukan langkah pemantauan dan pengawasan. 

Itu dilakukan di sejumlah peternakan sapi yang ada di wilayah Kecamatan Tegal Selatan.

"Pemeriksaan dilakukan dengan memberdayakan para Bhabinkamtibmas bersinergi dengan petugas dari dinas terkait," katanya.

Kapolsek pun mengimbau kepada para peternak sapi untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan pakan ternak. Sehingga, terhindar dari penyakit, terutama PMK yang kini merebak di sejumlah daerah.

"Kami edukasi warga agar selalu menjaga kebersihan kandang. Selain itu tak kalah penting kami ingatkan agar pola makan hewan juga diperhatikan sehingga kesehatan hewan terjaga," terangnya.

Kapolsek menegaskan, para peternak juga diharapkan selalu berkoordinasi. Apabila ternaknya terjangkit, maka segera memberitahukan kepada perangkat desa untuk diteruskan kepada instansi terkait agar tidak menyebar ke hewan yang lain. (muj/ima)

Sumber: