Selain Dilakban, Korban Sempat Diancam Akan Dibunuh dan Dimutilasi

Selain Dilakban, Korban Sempat Diancam Akan Dibunuh dan Dimutilasi

Korban dugaan perampokan yang ditemukan di wilayah Waled Kabupaten Cirebon saat ini sudah kembali ke kediamannya di Brebes. 

Namun, akibat kejadian tersebut, tubuh korban masih mengalami sakit dan ada bekas dugaan penganiayaan oleh para pelaku. 

Korban dugaan perampokan, Riyanto mengaku selain mengalami penganiayaan dirinya juga mendapatkan ancaman dari para pelaku. 

Di dalam mobil, dirinya mendengar percakapan terduga pelaku yang mengatakan kalau bisa matikan sekalian. 

"Di sampingnya juga ada yang bilang mutilasi, begitu. Setelah saya dibuang, saya mendengar pelaku ada yang bilang langsung ke Bandung," ujarnya. 

Dirinya berharap, kasus yang menimpanya tersebut cepat diungkap oleh pihak kepolisian. Sehingga, tidak ada lagi korban seperti dirinya. 

"Harapannya ya semoga cepat terungkat, supaya mendapatkan hukuman yang pantas," pungkasnya.

Beberapa hari terakhir, dunia media sosial (medsos) digegerkan dengan video seorang pria yang dilakban yang diduga menjadi korban perampokan di wilayah Waled, Kabupaten Cirebon. 

Belakangan, diketahui korban merupakan warga Kelurahan Pasarbatang Kecamatan Brebes. 

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tangan, mulut dan mata ditutup lakban. Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang pria berdiri dengan tangan terikat dan mulut serta matanya dilakban. 

Dalam video singkat itu juga tampak seorang pria yang mengenakan kaos warna biru melepaskan lakban yang menutup mulut korban. 

Namun saat akan melepas lakban yang menutup mata terlihat sejumlah orang melarangnya dan memperingatkan agar nanti polisi saja yang membuka. 

Ditemui di kediamannya, korban yang diketahui bernama Riyanto (37) menceritakan, awalnya dirinya hendak berangkat ke Jakarta menggunakan bus di PO yang ada di wilayah Klampok, sekitar pukul 20.00 WIB. 

Namun, saat ini armada bus penuh. Saat itu ada orang yang menawarkan tumpangan (travel, Red). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: