Angka Stunting Desa Wotgalih Tinggi, Total Sampai 28 Anak

Angka Stunting Desa Wotgalih Tinggi, Total Sampai 28 Anak

Angka stunting atau anak kekurangan gizi di Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal tinggi. 

Jumlahnya mencapai 28 anak hingga kondisi tubuh mereka mayoritas tidak ideal, mengingat 
asupan makanan yang dikonsumsinya tidak mengandung gizi.

Perum Perhutani KPH Pemalang memberikan bantuan berupa sembako dan makanan bergizi. Bantuan diserahkan langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebelum Lebaran Idul Fitri.

Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatinegara Agus Heru Yudhayana mengatakan, bantuan ini sebagai upaya untuk meningkatkan perbaikan status gizi bagi penderita stunting di Desa Wotgalih.

Mengingat stunting adalah anak kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. 

Anak dikatakan resiko stunting apabila panjang badan bayi baru lahir laki - laki kurang dari 48 sentimeter dan perempuan kurang dari 47 sentimeter.

"Bantuan ini merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan Perum Perhutani KPH Pemalang Divisi Regional Jawa Tengah," katanya.

Diperoleh data yang ada, tambah Agus Heru Yudhayana, jumlah stunting di desa tersebut sebanyak 28 anak. Mereka berasal dari warga kurang mampu. 

Kali ini, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan kepada penderita stunting, tetapi juga para lanjut usia (lansia). Bantuan yang diberikan itu berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan sejumlah peralatan kesehatan.

"Kami juga memberikan bantuan berupa makanan yang bergizi kepada mereka," tambahnya.

Salah satu penerima manfaat, Sri Werdiningsih mengaku bersyukur dan berterimakasih atas bantuan tersebut. 

Bantuan ini sangat bermanfaat untuk keluarganya, khususnya warga Desa Wotgalih. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: