Salah Paham, Wajah dan Tulang Hidung Polisi Bengkok Dikeroyok Warga

Salah Paham, Wajah dan Tulang Hidung Polisi Bengkok Dikeroyok Warga

Gara-gara salah paham, DH, seorang polisi di Jember, Jawa Timur (Jatim) dikeroyok warga Desa Glundengan Kecamatan Ambulu, Senin (18/4) lalu. Kejadian itu berawal saat DH menabrak seorang bocah berusia 8 tahun saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan menyebut peristiwa itu terjadi karena anak tersebut berlari dan menabrak bumper mobil sebelah kiri yang dikemudikan DH. Saat itu, DH hendak pulang ke rumahnya di Desa Karanganyar, Ambulu, Senin (18/4) siang.

"Anggota ketika itu ingin menolong korban untuk dirawat," kata AKP Dika, Kamis (21/4).

Menurut AKP Dika, DH mengangkat anak tersebut ke dalam mobil dan berencana membawanya ke rumah sakit. Namun, sejumlah warga rupanya salah paham hingga kemudian terjadi pengeroyokan.

“(Warga) yang mengeroyok itu salah paham, padahal dia (penabrak) itu polisi paling baik di Jember. Mau dibawa ke rumah sakit, kok polisinya malah dikeroyok. Kan justru menghambat proses evakuasi,” ujar Dika.

AKP Dika mengatakan DH tetap dapat membawa anak tersebut ke RSUD Balung, meski sempat dikeroyok warga. DH mengalami luka pada bagian wajah dan bengkok pada bagian hidungnya.

Di sisi lain, lima warga yang diduga melakukan pemukulan pun sudah ditangkap polisi. Dika menduga para warga tersebut tidak mengetahui identitas korban yang mereka keroyok.

Namun, kasusnya kini berujung damai. DH tidak akan melanjutkan kasus pengeroyokan terhadap dirinya ke proses hukum dan akan diselesaikan secara kekeluargaan. (jpnn/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: