Pemkab Brebes Gelontorkan Rp12,7 Miliar untuk Bisyaroh Pegiat Agama

Mulai Senin (14/3) lalu hingga beberapa hari ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes mulai menggelontorkan bisyaroh untuk pegiat agama se Kabupaten Brebes. 

Total, anggaran untuk bisyaroh pegiat agama di Kabupaten Brebes tahun ini mencapai Rp12,7 miliar. 

Bisyaroh tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Brebes Idza Priyanti dan Wakil Bupati Brebes Narjo secara terpisah. 

Dengan pemberian bisyaroh tersebut diharapkan dapat menambah semangat para pegiat agama dalam mengabdikan diri kepada agama, nusa dan bangsa. 

"Dan saya harapkan jangan lihat dari besar kecilnya bisyaroh yang diterima. Tetapi pandanglah sebagai ungkapan solidaritas dan perhatian pemerintah Kabupaten Brebes kepada para pegiat agama di Brebes," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, bupati juga mengucapkan terima kasih atas kiprah para pegiat agama dalam pembangunan Kabupaten Brebes. Utamanya dalam pembangunan mental spiritual. 

Termasuk, turut menyukseskan sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat, yakni penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

"Karena peran para kiai, ulama, alhamdulillah berbagai program pembangunan Kabupaten Brebes bisa berjalan lancar dan barokah," jelasnya. 

Bupati juga mengajak para kiai dan pegiat agama lainnya untuk menuntaskan program vaksinasi dosis 2 dan 3, minimal hingga 70 persen sebelum bulan puasa. 

Sehingga, bisa  menjalani ibadah puasa, salat taraweh, dan salat Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan semangat dan suka cita. 

Senada, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mengajak seluruh pemuka agama untuk menyukseskan percepatan vaksinasi dosis 2 hingga 70 persen maupun dosis 3, sehingga masyarakat Brebes terlindungi. 

Kepala Bagian Kesra Setda Brebes Akhmad Saekhu menjelaskan, pemberian bisyaroh berupa pembinaan guru ngaji, guru madin, imam masjid/musala, hafiz/hafizah, da’i dan pengasuh pondok pesantren merupakan salah progam enam pilar pembangunan Kabupaten Brebes. 

Program ini digagas dan dilaksanakan Idza-Narjo sejak 2012-2022 sebanyak Rp110 miliar lebih. 

“Tahun 2022, digelontorkan bisyaroh Rp12,7 miliar untuk 20.462 orang pegiat agama,” tutur Saekhu. 

Sumber: