Facebook dan Instagram Dilarang Beroperasi di Rusia

Facebook dan Instagram Dilarang Beroperasi di Rusia

Facebook dan Instagram tidak bisa kembali beroperasi di Rusia, utamanya dalam waktu dekat. Rusia memastikan tentang nasib produk-produk Meta yang telah diblokir dari Rusia itu.

Pernyataan itu ditegaskan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Meskipun, misalnya, Facebook dan Instagram berbenah diri dan berjanji tidak melakukan kesalahan terulang, Moskow tidak dapat menerima kehadiran mereka di Rusia.

"Meskipun perusahaan itu telah berusaha untuk menjauhkan diri dari kesalahan yang dibuat sebelumnya, Rusia belum akan mengizinkan Facebookan dan Instagram aktif kembali di Rusia," kata Peskov, Senin (14/3), seperti dikutip dari TASS.

Komentar Peskov datang untuk menanggapi pernyataan Meta bahwa mereka mengizinkan pengguna memposting ujaran kebencian, hasutan, dan kekerasan, untuk mengekspresikan kemarahannya terhadap Rusia yang telah menginvasi Ukraina.

Aturan itu sudah mulai berjalan di beberapa negara. Meta kemudian mengklarifikasi bahwa aturan seperti itu hanya berlaku di Ukraina, dan bahwa Meta umumnya menentang Russophobia.

Peskov mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa Meta dengan mudah dan tidak profesional, bisa mengutak-atik aturan dan memanipulasi semua orang.

"Perusahaan yang gampang berganti aturan demi ketidakadilan tidak mungkin diizinkan ada di tanah Rusia," ujar Peskov.

Memasuki hari ke-20 perang antara Rusia vs Ukraina, belum ada tanda-tanda siapa yang bakal menang, meski korban sudah banyak berjatuhan di kedua belah pihak.

Jika kondisi ini berlarut-larut, akan menimbulkan dampak yang luar biasa bagi negara-negara di dunia. Salah satu yang paling menakutkan adalah kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga.

Saat ini saja, sejumlah negara Eropa sudah mulai menanggung risiko kelangkaan gas dan energi. Selain itu ada pula risiko-risiko yang terjadi jika peperangan Rusia vs Ukraina memanjang.

Salah satu yang paling nyata dan didepan mata yaitu terjadinya krisis energi. Krisis energi sangat mungkin terjadi karena saat ini banyak negara di Eropa yang tengah menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Rusia sendiri saat ini belum banyak bereaksi terkait sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara-negara barat kepada negeri beruang putih tersebut. Namun demikian, dunia memang harus waspada karena resiko kegentingan bakal terjadi ketika Rusia "ngambek". (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: