Abu Janda Bilang Label Halal Baru Keren Tapi Diprotes Kelompok Penghamba Budaya Asing Kadrun

Abu Janda Bilang Label Halal Baru Keren Tapi Diprotes Kelompok Penghamba Budaya Asing Kadrun

Kelompok kadal gurun (kadrun) kembali disindir aktivis media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda. Kali ini, dia menganggap kadrun tidak suka jika label halal dipegang oleh Kementrian Agama (Kemenag) dan bukan lagi Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Apalagi, sekarang sudah diberlakukan logo halal yang baru berbentuk mirip gunungan wayang. Abu Janda menyebut bahwa label halal yang baru terbilang memiliki bentuk yang keren.

Namun, menurutnya, masih ada saja sejumlah kelompok yang tidak menyukai label baru tersebut.

"Cap halal MUI sudah tidak berlaku ya gaes, cap halal resmi diambil alih kemenag, logo baru cap halal kemenag keren kan?," tulis Abu Janda di akun Instagramnya, Minggu (13/3).

Abu Janda menilai kadrun sangat tidak suka dengan budaya asli Indonesia. Bahkan label halal baru yang berbentuk seperti wayang kulit disebut Abu Janda sangat ditentang kadrun.

"Indonesia banget logo keren ini kontan diprotes sama kelompok penghamba budaya asing kadal gurun ???? kadrun benci sekali sama budaya Indonesia sampai logo berbau wayang pun mereka tidak terima," ucapnya menambahkan.

Sebagaimana diketahui, label halal tidak lagi dimiliki oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), tetapi sekarang sepenuhnya dipegang oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

Hal tersebut dikonfirmasi lamngsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. "Di waktu-waktu yang akan datang, secara bertahap label halal yang diterbitkan MUI dinyatakan tidak berlaku lagi," kata Menag Yaqut di akun Instagram @gusyaqut, Sabtu (12/3).

Sebagai informasi, BPJPH Kemenag mengonfirmasi bahwa label halal Indonesia sudah berlaku secara nasional per 1 Maret 2022. Hal itu berlaku pasca keluarnya surat Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 yang ditandatangani di Jakarta pada 10 Februari 2022.

Label halal baru memiliki bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk lancip ke atas dan itu melambangkan kehidupan manusia. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: