Mayoritas Warga Kampung Jin di Majalengka, Jabar, Punya Profesi yang Sama dan Miliarder
Sebagian besar warga Kampung jin di Kampung Sukaraos Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka memiliki usaha yang sama. Dari usahanya itulah warga di Kampung Jin itu bisa memiliki harta berlimpah, rumah mewah, dan mobil lebih dari satu.
Sebutan kampung jin bukan tanpa alasan, karena di kampung tersebut mayoritas memiliki usaha konveksi dari bahan jeans. Rumah-rumah mewah tersebut dibangun dari hasil dari usaha membuat pakaian berbahan jeans itu.
Bukan sekadar mewah, bahkan bentuk bangunannya pun ada yang menyerupai pendapa bupati atau istana. Selain rumah mewah, di Kampung Jin ini juga terdapat pabrik-pabrik yang merupakan tempat pembuatan pakaian berbahan jeans.
Hasil produksi buatan mereka dikirim ke Jakarta dan beberapa daerah lainnya di luar Pulau Jawa. Sebutan kampung jin diplesetkan dari sebutan jeans yang merupakan bahan utama usaha rumahan mereka.
BACA JUGA: Di Kampung Jin, Gang-gang Sempit Banyak Dibangun Rumah-rumah Mewah, Mobilnya Lebih dari Satu
Barisan rumah mewah yang dilengkapi mobil lebih dari satu nampak terlihat di perkampungan ini. Dari penuturan pemilik kanal Rizquna Channel, rumah-rumah mewah di kampung jin, berdiri di kiri kanan sepanjang jalan kampung.
Di antara mereka, kebanyakan memiliki kendaraan lebih dari satu, tetapi jenis Grand Max type Blind Van menjadi favorit. Ya, kampung jin ini merupakan sebuah kampung kaya raya di Majalengka.
Dari penuturan pemilik kanal Rizquna Channel, rumah-rumah mewah di kampung jin, berdiri di kiri kanan sepanjang jalan kampung. Di antara mereka, kebanyakan memiliki kendaraan lebih dari satu, tetapi jenis Grand Max type Blind Van menjadi favorit.
Meski namanya kampung jin, tidak terbayang sebuah perkampungan dengan aura mistis atau menyeramkan. Kampung jin yang ini berbeda 180 derajat. Tidak ada kesan menyeramkan atau kepulan kemenyan di sepanjang kampung.
Satu hal yang pasti, kebanyakan warganya memilih mobil jenis Grand Max yang menjadi sebuah keharusan. Mobil jenis itu banyak digunakan untuk mengirim barang-barang hasil produksi mereka ke luar kota.
Akses sepanjang jalan menuju kampung miliarder tersebut tidaklah lebar, hanya cukup untuk satu mobil. Jika terdapat mobil dari dua arah, rasanya akan sulit untuk berjalan lancar.
Bahkan ada beberapa gang sempit yang cukup dilalui oleh kendaraan roda dua. Namun di gang sempit tersebut, berdiri rumah-rumah mewah layaknya sebuah istana.
BACA JUGA: Kampung Jin Ternyata Benar-benar Ada, Penuh Rumah Mewah dan Mobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: