Kembali PPKM Level 2, Tim Gabungan Brebes Blusukan ke Pasar
Sepekan yang lalu, Kabupaten Brebes berhasil menerapkan Pemberlakuan Pembayasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Namun, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) pekan ini Kabupaten Brebes kembali ke Level 2.
Kembalinya Kabupaten Brebes menerapkan PPKM Level 2 itu tertuang dalam Instruksi Mendagri No. 9 tahun 2022 tanggal 7 Februari 2022, tentang PPKM level 3, 2 dan 1 Vovid-19 di wilayah Jawa dan Bali, dan akan berlaku sampai dengan 18 Februari 2022 mendatang.
Beberapa faktor sebagai indikator status PPKM meliputi capaian vaksinasi, testing, tracking, dan kecepatan penanganan Covid.
Agar Brebes kembali ke status PPKM level 1 maka vaksinasi harus terus digenjot untuk mempertahankannya, yaitu capaian total vaksinasi dosis satu umum minimal 70% dan minimal 60% untuk capaian vaksinasi dosis satu lansia di atas 60 tahun.
Tidak hanya itu saja, masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan. Terutama memakai masker dan tidak berkerumun saat beraktivitas di luar rumah agar kasus terpapar Covid yang baru tidak terjadi.
Disampaikan Danramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes Kapten Arhanud Nediono, di wilayahnya, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 terus melakukan edukasi keliling kepada warga masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah itu.
Salah satunya di pasar tradisional yang ada di Kecamatan Ketanggungan.
Bersama tim gabungan yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas dan Satpol PP Ketanggungan membagikan masker gratis kepada warga Pasar Dermoleng, Ketanggungan.
Menggunakan pengeras suara, petugas gabungan juga mengimbau para pedagang dan pengunjung Pasar Dermoleng untuk memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Jangan sampai, kita abaikan prokes," ajaknya.
Sementara itu, Nur Soleh selaku demang Pasar Dermoleng, sangat menyambut baik upaya tim gabungan yang secara berkala datang memberikan imbauan.
"Kami selaku warga pasar menyambut baik. Dan kita berharap pandemi ini segera berakhir," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: