TKP Terbakarnya 16 Kapal Nelayan Masih Steril, Warga Diminta Menjauh dari Pelabuhan Tegal

TKP Terbakarnya 16 Kapal Nelayan Masih Steril, Warga Diminta Menjauh dari Pelabuhan Tegal

Pasca kebakaran yang menghanguskan 16 kapal beberapa waktu lalu, Polda Jawa Tengah menerjunkan tim laboratorium forensik (Labfor) untuk menyelidiki peristiwa itu. Di lokasi kejadian tepatnya di Pelabuhan Kota Tegal masih terpasang garis polisi, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekatinya lebih dulu. 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Kompol Toto Hadi Prayitno mengatakan kedatangan tim Labfor Polda Jateng untuk memback up Polres Tegal Kota. Itu, dalam rangka mencari titik terang penyebab terjadinya kebakaran kapal nelayan. 

"Jadi ini dalam rangka investigasi ilmiah untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran," katanya. 

Selanjutnya, kata Kapolsek, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi lokasi kebakaran kapal sementara waktu. Itu, karena masih terpasang police line dan agar tidak merusak status quo yang dapat menyulitkan pelaksanaan olah TKP. 

"Khawatirnya, nanti sisa- sisa kebakaran yang ada bisa menimbulkan resiko bagi orang-orang yang datang untuk melihat. Jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan lokasi untuk kepentingan olah TKP," ujarnya. 

Kapolsek juga berharap  masyarakat membantu kelancaran penyelidikan yang dilakukan Kepolisian. Sebab, dengan penyelidikan yang cermat, diharap penyebab kebakaran segera diketahui dan kasus segera terungkap. 

Kapolsek menambahkan, jumlah kapal yang terbakar ada 16 kapal. Sementara saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut sejauh ini, ada enam orang saksi. 

"Memang harga masing-masing kapal berkisar Milyaran, namun jumlah resmi taksiran kerugian belum bisa kita pastikan," pungkasnya. (muj/zul)

Sumber: