Sama-sama Selasa Libur Imlek Gak Digeser seperti Maulid Nabi dan Tahun Baru Islam, Cuitan Ustaz Hilmi Dibully

Sama-sama Selasa Libur Imlek Gak Digeser seperti Maulid Nabi dan Tahun Baru Islam, Cuitan Ustaz Hilmi Dibully

Tidak diundurnya hari libur Imlek 1 Februari lalu oleh Pemerintah, duisesalkan penceramah Ustaz Hilmi Firdaus. Padahal, hari libur Maulid Nabi dan Tahun Baru Islam yang sama-sama jatuh di hari Selasa diundur dengan alasan penyebaran COVID-19. 

Ironisnya lagi, saat ini Indonesia tengah menghadapi serangan Omicron yang  tercata sudah menyerang 2.980 orang per, Kamis (3/1).

"Insya Allah ummat bisa menerima ketika Maulid yang jatuh hari selasa liburnya digeser, lalu tahun baru Islam yang juga jatuh hari selasa liburnya juga digeser karena pandemi," tulis Ustaz Hilmi beberapa hari lalu di Twitter-nya. 

"Nah besok Imlek yang jatuh hari selasa gapapa ga digeser juga, padahal omicron kan lagi naik? Iya gapapa, beneran kita mah gapapa.. swear deh gapap," katanya lagi. 

Yang terbaru, ada kerumunan tak terbendung terjadi di sebuah Mall di Bandung tepat pada hari perayaan Imlek 2022.

Sebuah video terlihat pengunjung padat dan berdesak-desakan tanpa menggunakan masker. Mereka menyaksikan sajian atraksi barongsai. Kerumunan diketahui terjadi di all Festival Citylink di Bandung. 

Akibat kerumunan itu, mall tersebut terancam disegel.

"Kemarin ketika mencuit kenapa tidak ada pergeseran hari libur, padahal omicron sedang naik, saya dicaci maki. Beberapa akun verified pun ikut membully," kata Ustaz Hilmi. 

"Sekarang kalau sudah kejadian kayak begini kalian mau komen apa? Yaa Robb, sedih bangat ketika saya ingin kebaikan untuk angsa ini kok selalu dicaci dan dibilang ini itu," sesal Ustaz Hilmi.

Sebelumnya, pemerintah di 2021 lalu memang menggeser libur Tahun Baru Islam yang jatuh, Selasa (10/8/2021). Pun demikian dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW, yang juga jatuh, Selasa (19/10/2021).

Alasannya, untuk menghindari mobilitas berkenaan dengan pandemi Covid-19. (fin/zul)

Sumber: