Ali Ngabalin Pertanyakan Kepakaran Faisal Basri: Ahli Ekonomi atau Ahli Nujum?
Faisal Basri meramal pemerintahan akan ambruk sebelum 2024. Ramalan ini membuat kepakaran Faisal Basri sebagai ahli ekonomi dipertanyakan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.
"Apa maksudnya itu? Kenapa ada seorang tokoh yang sangat tersohor dalam bidang ekonomi, orang yang didengar kata-katanya, dalam memberikan prediksi meramal seperti itu?" ujar Ali Ngabalin, Minggu (30/1).
Ali Ngabalin merasa heran ada ramalan semacam itu keluar dari seseorang yang dikenal ahli ekonomi oleh masyarakat.
Dikutip dari RMOL, Ali Ngabalin juga merasa heran, sosok seperti Faisal Basri tidak memberikan optimisme terhadap pembangunan dan masa depan NKRI, seperti pemindahan ibukota negara (IKN).
"Dia ahli ekonomi atau ahli nujum? Kenapa dia tidak memberikan semangat optimisme untuk kehidupan orang berbangsa dan bernegara. Apa maksudnya itu kata-kata manusia kayak begitu? Apa dia sudah stres? Capek? Atau dia sudah hilang otak positifnya?" kata Ali Ngabalin.
Jika berbicara tentang ibukota negara, seharusnya berbicara tentang optimisme peradaban anak-anak Indonesia.
"Jadi saya memprotes tentang kepakaran ilmunya, bukan lagi menjadi ilmu ahli ekonomi, tapi ahli nujum," pungkas Ali Ngabalin. (RMOL/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: