Sepekan, Dua Warga Brebes Meninggal Tersambar Petir

Sepekan, Dua Warga Brebes Meninggal Tersambar Petir

Warga di Kabupaten Brebes dan sekitarnya diimbau berhati-hati saat melakukan aktivitas di bawah guyuran hujan saat ini. Apalagi hujan yang sering turun, tidak hanya berintensitas tinggi tapi juga kerap disertai petir. 

Dalam tujuh hari terakhir, dua warga di Kabupaten Brebes dilaporkan meninggal dunia tersambar petir. Terbaru, dialami warga Desa Cipajang Kecamatan Banjarharjo.

Sebelumnya, salah seorang warga berinisial D (72), petani asal Dukuh Cipancur RT 01 RW 05 Desa Sindangwangi Kecamatan Bantarkawung juga dilaporkan meninggal dunia, usai tersambar petir. Saat itu, korban dan petani lainnya tengah berteduh di gubuk yang ada di tengah-tengah areal persawahan di desanya.

Kejadian memilukan itu berawal saat turun hujan lebat di Desa Sindangwangi. Korban yang tengah beraktivitas di sawahnya, lalu berniat berteduh bersama enam petani lainnya di gubuk. Saat berteduh itulah, tiba-tiba tubuh korban tersambar petir dan meninggal dunia.

Kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Banjarharjo, Minggu (22/1) siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, salah seorang warga Desa Cipajang berinisial WYR (20), dilaporkan meninggal dunia tersambar petir.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Banjarharjo AKP Teguh Iswanto membenarkan terkait informasi tersebut. Saat itu, korban bersama beberapa orang temannya pergi memancing di Area Waduk Malahayu.

Karena hujan, korban bersama rekan-rekannya itu berniat pulang. “Dalam perjalanan pulang, posisi korban berjalan paling belakang. Tiba-tiba terdengar suara petir dan mengenai tubuh korban,” ungkapnya, Senin (24/1)

Dari kejadian tersebut, rekan korban langsung melaporkan kepada orang tua korban serta mencari bantuan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah korban.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap korban bersama tim medis Puskesmas Bandungsari bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Dari pihak keluarga sudah menerima ini sebuah musibah. Dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi. Jika cuaca sudah mendung atau akan turun hujan, sebaiknya cepat berlindung di tempat yang aman,” pungkasnya. (ded/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: