Hati-hati! Empat Kecamatan di Brebes Masuk Endemis DBD

Hati-hati! Empat Kecamatan di Brebes Masuk Endemis DBD

Dalam beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Brebes sering diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Selain waspada bencana banjir dan longsor, masyarakat di Kabupaten Brebes juga diminta untuk waspada terhadap penyakit yang sering timbul di musim penghujan, yakni Demam Berdarah Dengue (DBD).

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Brebes Johan Asanni melalui Programer P2PTVZ Anggia Rahmadian Wardani mengatakan, dari 17 kecamatan yang ada di Brebes, empat di antaranya masuk wilayah endemis DBD. 

Keempat kecamatan itu yakni, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Bulakamba dan Kecamatan Wanasari.

“Di Brebes ada empat kecamatan yang masuk wilayah endemis DBD. Jadi, masyarakat, khususnya di empat kecamatan ini diminta untuk waspada DBD di musim penghujan ini,” ungkapnya, Kamis (20/1).

Dijelaskannya, hingga Selasa (19/1) lalu, total kasus DBD di Kabupaten Brebes yang dilaporkan ke pihaknya ada 22 kasus. Dengan pasien yang terkonfirmasi DBD dan dilaporkan meninggal dunia sebanyak dua orang.

“Dibanding tahun lalu, jumlah kasus DBD di periode yang sama mengalami kenaikan. Pasalnya, di tahun lalu di periode yang sama kasus DBD di Brebes mencapai delapan kasus, dan jumlah pasien yang meninggal nihil,” terangnya.

Karenanya, dirinya mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan yang ada di sekitar rumah. Pasalnya, di musim penghujan seperti ini sering terjadi genangan air akibat turun hujan. Hal itulah yang harus diwaspadai oleh masyarakat.

“Di musim penghujan ini memang sering terdapat genangan air di sekitar rumah. Karenanya, kami meminta masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan mengubur barang bekas, menutup penampungan air dan menguras bak atau penampungan air,” pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: