Jembatan Emas Dibuka Pagi dan Sore Cuma Satu Setengah Jam
Jembatan Emas di Pangkalpinang, Bangka Belitung dipastikan akan kembali dapat dilintasi masyarakat untuk turun dan naik mulai, Senin (10/1) mendatang. Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangka Belitung (Babel), Asban Aris, Rabu (5/1).
"Operasional Jembatan Emas akan dimulai pada 10 Januari, dan dapat dilewati kendaraan mulai pagi pukul 06.30-08.00 WIB dan sore pukul 16.00-17.30 WIB," jelas Asban.
Asban menjelaskan dengan adanya turun-naik Jembatan Emas tersebut di atas akan mengurai lalulintas kendaraan dari Jalan Depati Hamzah, Jalan Trem, dan Jalan Ketapang, Pangkalpinang.
Pasalnya, selama ini pada jam sibuk (pagi dan sore hari) di beberapa titik tersebut terjadi kemacetan lalulintas disebabkan oleh aktivitas masyarakat menuju wilayah Kabupaten Bangka.
Ditambahkannya, Pemprov Bangka Belitung (Babel) telah mengelontorkan biaya lebih dari Rp420 milliar untuk membuat jembatan tersebut. Saat ini, bahkan jembatan tersebut sudah dikenal sebagai ikon Babel.
Jembatan Emas mempunyai panjang 784 meter dengan sistem bascule dan membentang di atas aliran muara Pangkal Balam. Diharapkan, jembatan itu akan mempermudah dan mempersingkat akses lalu lintas masyarakat dari Pangkalpinang ke Kabupaten Bangka.
Asban mengungkapkan kegiatan operasional turun-naik Jembatan Emas akan dievaluasi setiap enam bulan sekali, dan apabila ada hal-hal yang urgent maka waktu operasional turun-naik akan disesuaikan.
"Kegiatan oprasional turun-naik Jembatan Emas akan dievaluasi setiap 6 bulan sekali dan apabila dikemudian hari ada hal hal yang dianggap urgent maka waktu beroperasi turun-naik Jembatan Emas akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan,” pungkas Asban. (jua/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: