Akselerasi Sekolah Tatap Muka, Menko Airlangga Prioritaskan Program Vaksinasi Anak
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program vaksinasi anak menjadi prioritas pemerintah. Program ini dilakukan untuk mengakselerasi kegiatan sekolah, khususnya pembelajaran tatap muka.
Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 khusus untuk anak 6 sampai 11 tahun selesai pada kuartal I-2022.
“Ini menjadi prioritas pemerintah. Kemudian pendidikan dan sekolah pertemuan tatap muka sekolah nanti dikondisikan sesuai situasi dan kondisi di sekolah dan terus kami akselerasi,” kata Airlangga saat meninjau Program Vaksinasi Anak di SDN 05 Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (31/12).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga mengatakan dalam tinjauannya, untuk program vaksinasi anak oleh pemerintah ditargetkan akan rampung pada kuartal 1 di tahun 2022.
Program vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun merupakan program vaksinasi Dosis Pertama dan menjadi suatu keharusan bagi masyarakat.
“Partisipasi anak-anak sudah dimulai beberapa hari yang lalu dan ditargetkan di kuartal satu (Q1) tahun depan harus diselesaikan,” ucap Menko Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan akan terus melakukan perluasan dan percepatan atas cakupan vaksinasi termasuk kepada anak-anak akan mendorong tercapainya herd immunity.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengatakan, upaya percepatan dan perluasan vaksinasi bagi anak 6 sampai 11 tahun membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, sekolah, media, dan tentunya orang tua.
“Kami ucapkan selamat kepada SDN 05 Kemanggisan yang telah menyelenggarakan vaksin anak dan akan mencakup sejumlah sekolah lain dan nanti seluruhnya akan divaksin bekerjasama dengan Yellow Klinik,” ungkapnya.
“Kita melihat capaian vaksinasi kita yang sudah di atas 70 persen secara nasional dan dosis dua sudah di atas 50 persen di atas nasional,” paparnya.
Selanjutnya, disebutkan juga bahwa target program vaksinasi anak-anak untuk menciptakan kekebalan anak dalam mengatasi khususnya varian baru Omicron.
“Jadi vaksinasi itu adalah suatu keharusan, maka kami terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi termasuk kepada anak-anak akan mendorong tercapainya herd immunity di Indonesia,” tutup Airlangga. (*/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: