Pasca Sarjana UPS Tegal Terus Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan
Untuk menyongsong tahun ajaran 2022/2023 Program Pasca Sarjana Universitas Pancasakti (UPS) Tegal terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan Seminar Internasional 4 Negara yang akan dilaksanakan rencananya tanggal 28 Mei 2022 mendatang.
Dari kegiatan Seminar Internasional nantinya akan menambah pengetahuan dari segi wawasan, pengalaman dan materi yang disampaikan.
Hal ini seperti dikatakan Prof Dr Sitti Hartinah Ds, direktur Pasca Sarjana Universitas Pancasakti Tegal, Jumat (31/12) saat ditemui di kampus Program Pasca sarjana Universitas Pancasakti Tegal.
"Selain agenda Seminar Internasional, dalam waktu dekat ini kami akan menyelenggarakan rapat kerja (raker) pasca sarjana. Ini merupakan penguatan dari raker yang diselenggarakan oleh Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh M Hum di Cirebon kemarin," ungkapnya.
Rapat kerja pasca sarjana ini tujuannya untuk mempersiapkan akreditasi prodi Magister Pedagogi (MP) dan prodi Magister Ilmu Hukum (MIH).
"Ini akan kita bahas semoga akreditasi MP dan MIH ini akan berjalan sukses dan lancar," tandasnya.
Reakreditasi Magister Pedagogi di prediksi pertengahan Januari 2022 mendatang sudah di-up load setelah itu tinggal menunggu Assesmen Lapangan (AL) dan selanjutnya peringkat akreditasi akan didapatkan dari BAN PT.
"Selama ini belum ada peringkat, hanya akreditasi Baik. Nanti kalau sudah Assesmen Lapangan insya Allah akan meningkat menjadi baik sekali atau unggul," ujar Sitti Hartinah.
"Untuk Magister Ilmu Hukum itu akan dibahas di raker untuk mengisi tentang implementasi supplemen dari akreditasi itu sendiri, diprediksi bulan Maret 2022 sudah di-upload setelah itu akan turun SK akreditasi. Konver akreditasi kalau sekarang B terkonver menjadi Baik sekali kalau A menjadi unggul.
"Ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan pasca sarjana UPS juga untuk meningkatkan popularitas dan juga peningkatan jumlah mahasiswa," jelasnya.
Tentang kegiatan seminar Internasional yang rencana diikuti oleh 4 negara, harapannya selain meningkatkan mutu dan kualitas Sumber daya Manusia, juga memberikan spirit kepada dosen-dosen yang dari lektor menjadi lektor kepala dengan memberikan dana stimulan dosen di bidang penelitian dan pengabdian jurnal yang sebelumnya tidak ada.
"Ini sudah mulai kita anggarkan supaya para dosen pasca sarjana termotivasi," ungkapnya. (*/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: