Dilanda Puting Beliung, 10 Rumah di Kabupaten Tegal Rusak, Satu Ambruk
Angin puting beliung di Desa Sidamulya Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal menyebabkan sepuluh rumah rusak ringan dan satu berat.
Mesti tidak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut warga mengalami kerugian material puluhan juta rupiah.
Waka Abdimas Kwarcab Tegal Abdul Basit, Selasa (28/12) mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Sidamulya. Pramuka Peduli Kwarran Pagerbarang langsung mendatangi lokasi bersama Tim Ubaloka dan Pramuli Kwarcab.
Bencana alam angin puting beliung ini terjadi pada Senin (27/12) pukul 19.00 WIB di Desa Sidamulya Kecamatan Pagerbarang. Salah satu warga Desa Sidamulya ke Posko Pramuli Pagerbarang melaporkan telah terjadi bencana alam angin puting beliung.
Menerima laporan tersebut, Pramuli Kwarran Pagerbarang langsung koordinasi dengan Kwarcab Tegal.
Kejadian tersebut disebabkan akibat hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan rumah roboh dan atap rumah warga mengalami kerusakan.
"Satu unit rumah mengalami rusak berat milik Moh. Faozan RT 005 RW 002. Salah satu warga kakinya juga kejatuhan belandar. Keluarga ini sementara tidur di rumah orang tua. Dan harta benda tertimpa bangunan," katanya.
Adapun 10 rumah yang mengalami rusak ringan, tambah Abdul Basit, adalah milik Sunarto RT 05 RW 02, kanopi terbawa angin. Rumah Makmuri, RT 04 RW 02 mengalami kerusakan pada genteng yang terbang terbawa angin.
Rumah Ahmad Fauzi RT 05 RW 02 genteng terbang tersapu angin.
Rumah Yanto RT 06 RW 02 mengalami kerusakan genteng pecah geser.
Adapun rumah milik Muhamad Kusno RT.02 RW 02 mengalami kerusakan genteng terbang pecah.
Rumah Jatmo di RT 02 RW 02 mengalami kerusakan genteng.
Rumah Agus Efendi RT 04 RW 02 mengalami kerusakan genteng. Rumah Lanang RT 03 RW 02 mengalami kerusakan asbes lepas semua. Juga kantin MTs
IPTEK RT.07 RW 02 mengalami kerusakan tembok roboh dan atap runtuh.
"Ke-10, rumah milik Maksus RT 01 RW 02 mengalami kerusakan atap terbang. Tim kami masih terus mendata kerusakan tersebut," tambahnya.
Hasil pendataan sementara tim, lanjut Abdul Basit, meski tidak ada korban jiwa, warga mengalami kerugian material yang tidak sedikit. Pramuli langsung berkoordinasi dengan aparat setempat. Juga melakukan pendataan dan analisa. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: