Ada 4.272 Pos Pelayanan dan Pengamanan Libur Nataru, Kapolri Tak Ingin Macet dan Covid-19 Terkendali
Peranan pos pengamanan dan pelayanan saat momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau libur Nataru harus diperkuat. Instruksi itu langsung diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelang libur Nataru berlangsung.
Polri sendiri tak main-main untuk mengamankan libur Nataru tahun ini, dengan menerjunkan 177.212 personel pengamanan. Selain itu, juga didirikan 1.113 pos pelayanan dan 3.159 pengamanan yang tersebar di 34 Polda.
Sigit mengatakan selain mencegah peningkatan kasus positif Covid-19 serta, pos pengamanan juga mengantisipasi kemacetan akibat mobilitas masyarakat yang tinggi di musim libur Nataru.
"Saya wanti-wanti betul, bahwa seluruh jajaran rekan-rekan kapolres yang telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan," kata Sigit saat mengecek Pos Terpadu Cikopo di Ruas Tol Cipularang, Jawa Barat, Rabu (22/12) lalu.
Sigit mengingatkan jajarannya terkait dua hal yang harus diantisipasi selama pengamanan libur Natru. Menurut dia, pada momen Natal tahun ini berbeda, karena pemerintah memberlakukan pelonggaran.
Sehingga masyarakat dapat beraktivitas lebih leluasa dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini tentunya berpotensi menimbulkan kemacetan.
Untuk itu, Sigit meminta jajaran melakukan antisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang saat ini tengah melandai. "Di sisi lain COVID-19 itu masih ada. Rekan-rekan mau tidak mau harus menghadapi dua masalah tersebut," ujarnya.
Sigit berpesan kepada jajaran kepolisan untuk melaksanakan penegakan protokol kesehatan secara ketat. Selain melindungi masyarakat dari penularan, juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pengendalian COVID-19, betul-betul bisa kita pertahankan sampai setelah Natal dan Tahun Baru, nanti angkanya tetap stabil," kata Sigit.
Sigit tidak ingin pengalaman melonjaknya kasus positif COVID-19 usai Natal tahun lalu. Untuk itu TNI-Polri, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat diimbau tidak abai dalam hal penanganan dan pengendalian COVID-19.
"Pengalaman setelah Nataru ada kenaikan dua setengah kali lipat. Harapan kita jangan sampai setelah natal dan tahun baru, angka tersebut mengalami kejadian yang sama seperti tahun yang lalu," pesan Sigit. (khf/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: