RSUD Suradadi Berpotensi Jadi Pusat Terapi dan Wisata, Dewan Catat Hal Ini

RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal sangat berpotensi sebagai pusat terapi. Sebab rumah sakit tersebut berlokasi di tepi Pantai Laut Jawa. 

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Haji Bakhrun SH, Jumat (17/12) mengatakan, udara dan air lautnya bisa menyembuhkan banyak penyakit. Tidak hanya itu, rumah sakit itu juga bisa dikembangkan menjadi wisata. 

Dirinya bangga dengan perkembangan RSUD Suradadi yang terus menambah fasilitas pelayanan bagi masyarakat wilayah pantura Kabupaten Tegal dan sekitarnya. 

"Diharapkan tidak hanya fasilitas yang dikembangkan, namun juga penambahan dokter spesialis untuk menambah pelayanan terhadap masyarakat," katanya. 

Yang jadi kelebihan RSUD Suradadi dibandingkan rumah sakit lainnya, tambah Bakhrun, mungkin satu-satunya di Jateng, yakni berada di tepi pantai. Banyak orang yang ke pantai untuk terapi, makanya kalau bisa disatukan akan mempercepat proses penyembuhan pasien, seperti asam urat dan lainnya. 

Dirinya pernah mewacanakan pengembangan RSUD Suradadi menjadi pusat terapi air laut pada 2019 lalu. Bahkan, DPRD sempat melakukan konsultasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mempertanyakan soal investasi ke rumah sakit.

Diwacanakan, RSUD Suradadi membuka peluang investasi bagi perorangan atau badan usaha dalam pengembangan rumah sakit. 

"Investor menanamkan modalnya untuk membangun ruang perawatan yang berada di tepi pantai. Selain untuk perawatan, juga sekaligus untuk terapi penyembuhan pasien," tambahnya. 

Kementerian Investasi, lanjut Bakhrun mempersilakan untuk kerja sama rumah sakit dengan investor. Namun, saat ini sudah banyak bantuan yang turun untuk pengembangan gedung. 

Wacana menjadi pusat terapi seharusnya bisa dilakukan mengingat fasilitas gedung sudah memadai. Selain itu, RSUD Suradadi juga bisa dikembangkan untuk wisata. 

Asalkan, akses menuju pantai yang hanya berjarak beberapa meter itu, dibuka. Itu bisa dilakukan asalkan mau komitmen untuk mengembangkan secara profesional. (guh/ima)

Sumber: