Dua Pekan Jelang Libur Nataru, Harga Sembako di Kota Tegal Mulai Naik

Dua Pekan Jelang Libur Nataru, Harga Sembako di Kota Tegal Mulai Naik

Lelang perayaan serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal melakukan sidak berbagai kebutuhan pokok. Sidak dilakukan dengan mendatangi sejumlah pasar tradisional dan mal.

Di antaranya Pasar Pagi, Pasar Kejambon, dan Yogya Mal. Hasilnya, harga sejumlah komoditas pangan memang mulai mengalami kenaikan, meski masih dalam batas kewajaran. 

Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono pihaknya telah mengecek seluruh harga di pasar, toko kelontong, pasar tradisional, pasar semi modern, dan mal. "Kita temukan memang kenaikan harga yang sifatnya masih normal," katanya. 

Menurut Dedy Yon, untuk cek harga daging November harganya Rp120 ribu sekarang jadi Rp130 ribu, kemudian beras dari Rp12 ribu menjadi Rp12.500. Selanjutnya, harga gula pasir naik dari Rp11 ribu jadi Rp11.500, telur ada kenaikan Rp400, yang tadinya Rp2.100 menjadi Rp2.500 (per ons). 

"Untuk harga minyak curah bulan kemarin Rp18 ribu kini Rp19 ribu," ujar Dedy Yon. 

Kemudian, ujar Dedy Yon, harga sayur merata kenaikannya rata-rata Rp5 ribu. Misalnya, cabe rawit Rp75 ribu jadi Rp80 ribu, cabai rawit Hijau Rp50 ribu menjadi Rp55.000 cabe rawit hijau biasa. 

"Sedangkan cabe merah dari Rp30 ribu sekarang Rp35 ribu. Harga ayam tadinya perkilo Rp30 ribu sekarang Rp35 ribu," pungkasnya. (muj/zul)

Sumber: