Data Capaian Vaksin Komite Penanganan Covid-19 dengan Dinkes Tidak Sinkron

Data Capaian Vaksin Komite Penanganan Covid-19 dengan Dinkes Tidak Sinkron

Data pencapaian vaksinasi antara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan Dinkes 
Kabupaten Tegal tidak sinkron. 

Jika mengacu pada aplikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), vaksinasi sudah 58,76 persen. Sedang jika mendasari Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), vaksinasi sudah mencapai 75 persen dari jumlah sasaran sebanyak 1,2 juta jiwa. 

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny mengatakan, intinya 
orang yang sudah divaksin dan ber-KTP Kabupaten Tegal, itu sejumlah 75,68 persen. Itu by KTP orang Tegal. Kalau data dari dinkes baru 58,76 persen.

Tower fasilitas kesehatan (fakes) memang ada dua. Yaitu, KPCPEN dan tower cakupan KTP.  Untuk KPCPEN, warga yang melakukan vaksin di wilayah Kabupaten Tegal. Sedangkan cakupan KTP, mereka yang memiliki KTP Kabupaten Tegal dan melakukan vaksinasi di luar daerah Kabupaten Tegal. 

"Untuk lansia jika mengacu KPCPEN baru 51 persen. Sedangkan berdasarkan KTP, sudah 52, 61 persen," katanya. 

Kabupaten Tegal, tambah Sarmanah, merupakan satu dari tiga daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang diminta oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar bisa mencapai 70 persen vaksinasi di akhir Desember. 

Karena itulah, Pemkab Tegal terus berupaya untuk mencapai target itu. 
Untuk mencapainya, Pemkab Tegal telah bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya mengadakan sentral vaksin dengan KAPT. Kemudian bekerjasama dengan BIN untuk menggelar gropyok vaksin di lima kecamatan. 

"Kita akan teruskan sentral vaksin ini. Untuk tempatnya, bisa di Gedung Korpri atau di Pendopo seminggu satu kali atau dua kali sampai akhir Desember nanti," tambahnya. 

Sementara itu, Dewan Pimpinan Nasional KAPT Bambang J. Pramono mengatakan, pandemi Covid-19 ini adalah bencana bersama. Sehingga untuk penanganannya juga harus dilakukan secara bersama-sama. 

Kegiatan vaksinasi tersebut rencananya dilanjutkan secara keliling di beberapa kecamatan di Kabupaten Tegal agar mampu memenuhi target 70 persen vaksinasi di Kabupaten Tegal di 2021 ini. 

Upaya yang dilakukannya yakni, saling bahu membahu bergotong royong menyukseskan program vaksinasi di masing-masing daerah. Di antaranya melibatkan Bio Farma, Rekayasa Industri (Rekind), Perta Arun Gas, PGN Solution, Premier Oil dan Seknas Jokowi. 

Selain memenuhi target 70 persen vaksinasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo, KAPT juga terus mengkampanyekan 5M - Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan,  dan Mengurangi Mobilitas. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: