Investasi Paguat

Investasi Paguat

Oleh Dahlan Iskan

SESEKALI Anda perlu menyebut nama kota ini: Paguat. Itulah ibu kota Kabupaten Pohuwato. Letaknya di bibir Teluk Tomini, 3 jam dari Gorontalo.

Yang membuat Paguat terkenal adalah Kapolsek di situ: Iptu Yunus Miraji. Ia merangkap menjadi admin investasi lewat komputer itu. Belakangan investasi itu bermasalah: ribuan orang jadi korban. Mereka mendatangi Polsek Paguat: ramai-ramai minta pengembalian investasi. Tepatnya, mereka mendatangi rumah admin investasi tersebut. Yang di perumahan dinas Polsek. Hanya berbatas tembok dengan Mapolsek.

Nama lembaga investasi itu: FX Family. Pemiliknya juga seorang anggota Polri: Ariyanto K. Yusuf. Ia orang Gorontalo asli. Pangkatnya: Aipda.

Pemilik investasi itu, Aipda Ariyanto, kini dinyatakan buron. Masuk DPO kepolisian. Polisi jadi buron polisi. Sejak dua hari lalu.

FX Family terkenal di seluruh Gorontalo. Tidak hanya di Paguat. FX punya admin di beberapa kabupaten di provinsi itu. Bahkan, yang di kota Gorontalo, lebih dari satu admin.

Pemilik dan para admin yang anggota Polri itulah yang membuat FX lebih dipercaya. Juga karena FX memberikan bunga investasi yang fantastis. Antara 27 pCt sampai 30 pCt sebulan. Jadi, setiap investasi Rp100 juta, dapat Rp25 juta/bulan selama 1 tahun.

Itu memang luar biasa —asal-asalannya. Tapi itu pula yang jadi daya tarik. Sampai ada yang jual rumah. Dengan harapan tahun depan bisa beli rumah yang lebih besar.

Ada juga yang ambil kredit kecil. Dengan harapan bisa bayar bunga/cicilan dari pemutaran uang di FX. Masih pula ada penghasilan tambahan.

Tidak hanya itu yang ajaib. Lihatlah pangkat mereka: juragan di FX berpangkat Aipda. Admin FX berpangkat lebih tinggi: Iptu. Sang admin adalah Kapolsek. Sang juragan: anak buahnya di kedinasan.

Investasi seperti itu ternyata sudah merata. Pun sampai Paguat —nama yang begitu asing di banyak telinga orang Indonesia.

Maka Paguat kini terkait dengan dua hal yang ilegal: investasi ilegal dan tambang emas ilegal. Hasil tambang emas ilegal itu banyak juga yang masuk ke investasi ilegal.

Selebihnya Paguat adalah kota kecil yang damai. Dengan pohon-pohon kelapa di sepanjang pantainya. Dengan ikan-ikan tuna besar tangkapan nelayannya.
Berita susulan: yang dinyatakan buron itu, konon kemarin, sudah menyerah di Jakarta.

Bagi sekitar 2.000 orang korban FX masih harus berjuang. Investasi FX Family ini dimulai sejak 2020. Tapi menjadi top sejak Februari tahun ini. Yakni ketika mereka mulai benar-benar mendapat 27 persen sebulan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: