Kena Tegur Jokowi, Mendag Lutfi Rawan Direshuffle

Kena Tegur Jokowi, Mendag Lutfi Rawan Direshuffle

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo mendapat keluhan dari petani bawang di Desa Bansari soal masih maraknya impor bawang putih.

Buntutnya, kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) di bawah kepemimpinan Muhammad Lutfi akhirnya secara terbuka dievaluasi Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari RMOL, Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai, peringatan Jokowi adalah bentuk sindiran karena keluhan para petani atas kinerja Menteri Perdagangan M. Lutfi.

Karena menurut Emrus, Jokowi yang menegur langsung melalui telpon merupakan bentuk nyata dari ketidakpuasan Kepala Negara terhadap pembantunya.

Sementara, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, sikap Jokowi ke pembantunya itu merupakan teguran keras dan sinyal kuat Mendag Lutfi bakal direshuffle.

Menurutnya, Mendag Lutfi selaku unsur profesional di kabinet mulai terancam dan rawan direshuffle oleh Presiden Jokowi. Apabila reshuffle dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Itu teguran keras dari Jokowi. Dan Lutfi dan nonparpol, jadi sangat rawan diganti," kata Ujang, Selasa (14/12).

Ujang menambahkan, potensi Mendag Lutfi direshuffle sangat mungkin terjadi. Hanya saja, itu tetap kembali pada keputusan Jokowi selaku pemegang hak prerogatif.

"Bisa saja itu (reshuffle) akan terjadi. Tapi itu hak prerogatif Presiden Jokowi," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan keluhan para petani langsung melalui telfon kepada Menteri Perdagangan M. Lutfi saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bansari di Temanggung, Jawa Tengah, pada hari ini, Selasa (14/12).

"Pak Menteri, ini saya sedang bersama para petani bawang putih di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama: pada saat panen, impor bawang putih justru masuk. Keluhannya selalu itu," ujar Jokowi lewat akun Instagram pribadinya @Jokowi sambil memegang telpon genggam. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: