Varian Omicron Lemahkan Vaksin, Lebih Cepat Menular dari Virus Delta

Jenis virus Covid-19 baru varian Omicron diprediksi lebih cepat menular ketimbang Delta dan dapat melemahkan vaksin. Kesimpulan itu ditunjukkan hasi penelitian data awal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat," demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Senin (13/12).

"Omicron juga menyebabkan pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan Covid-19," sambungnya.

Data yang dihimpun WHO mencatat, saat ini Omicron sudah menyebar di 63 negara. Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di mana varian Delta tak mendominasi.

"Namun penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Inggris, yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi Delta," tulis WHO.

Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih kurang. Mereka pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih cepat menular.

Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron.

Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu.

Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini. (der/zul)

Sumber: