Sejak Tahun 2017, TPA Penujah Sudah Over Kapasitas

Sejak Tahun 2017, TPA Penujah Sudah Over Kapasitas

Menumpuknya sampah di tempat pembuangan akhir di Desa Penujah Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal menjadi perbincangan serius di kalangan eksekutif dan legislatif. 

Padahal sejak tahun 2017, tempat pembuangan akhir sampah di Desa Penujah sudah over kapasitas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi membenarkan hal ini. Mengingat setiap harinya sampah masuk di TPA tersebut 487 sampai 500 ton. Sehingga kondisi terkini TPA Penujah sudah sangat mengkhawatirkan. 

"Betul, sejak tahun 2017 kondisi TPA sudah over kapasitas. Sehingga harus segera dicarikan solusi yang tepat. Karena setiap hari ada 487 sampai 500 ton sampah yang masuk kesana," katanya.

Salah satu yang sudah dilakukan Dinas LH, tambah Muchtar, adalah melakukan sosialisasi terhadap para remaja soal mengurangi penggunaan sampah plastik. Karena jika penggunaan material plastik sekali pakai sudah menjadi kebiasaan hidup masyarakat sekarang, masyarakat cenderung abai dengan sisa sampah plastik yang dihasilkannya dan menyerahkan urusan penanganan sampah tersebut ke orang lain tanpa berpikir panjang terlebih berusaha menanganinya sendiri melalui konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle). 

"Kebiasaan buruk yang berlangsung terus menerus dan diturunkan dari generasi ke generasi ini menjadikan volume sampah khususnya plastik semakin meningkat," tambahnya.

Hampir semua masyarakat, lanjut Muchtar, sekarang menghasilkan sampah plastik setiap harinya. Apalagi semenjak pandemi, penggunaan masker medis sekali pakai juga ikut menyumbang volume sampah yang masuk ke TPA. 

Edukasi tentang gaya hidup minim sampah ini pada gilirannya diharapkan menjadi salah satu cara menekan produksi sampah di Kabupaten Tegal di sektor hulu, termasuk pemilahan sampah dari rumah. (guh/ima)

Sumber: