Dua Mesin ADM Siap Cetak Dokumen Adminduk Warga Secara Mandiri

Dua Mesin ADM Siap Cetak Dokumen Adminduk Warga Secara Mandiri

Dua mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) secara resmi dioperasionalkan penggunaanya untuk membantu warga yang akan mencetak administrasi kependudukan sendiri tanpa harus menunggu kiriman dari dinas terkait. 

Launching sendiri dilakukan langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di kantor Kecamatan Margadana, Rabu (8/12) siang. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal Basuki mengatakan, pihaknya sendiri sudah memasang ADM tersebut di Kecamatan Tegal Timur. Sehingga, dengan penempatan di Margadana, jumlahnya kini ada 2 mesin. 

"Gerai ADM yang ditempatkan di Kantor Kecamatan Tegal Timur merupakan hibah dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri. Sedangkan satu unit lagi yang ditempatkan di Margadana adalah pengadaan APBD Kota Tegal tahun 2021," katanya. 

Menurut Basuki, nantinya semua warga bisa mencetak adminduk sendiri. Mulai dari Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, KTP-el dan perubahan dokumen. Namun, masyarakat harus mendaftarkan dahulu melalui aplikasi Jakwire Cetem. 

"Setelah mendaftar, nantinya akan mendapatkan PIN. Sehingga, bisa lansung dicetak, termasuk perubahan dokumen," ujar Khuluk. 

Basuki mengatakan, di samping meresmikan mesin ADM, pihaknya juga meresmikan sepeda motor roda tiga yang akan digunakan untuk jemput bola perekaman KTP-el penduduk. Diharapkan, akses pelayanan adminduk akan sampai ke rumah penduduk dan masuk gang sempit dengan sasaran warga sakit, disabel dan warga yang tidak memiliki media sosial. 

"Nantinya warga bisa call center atau hubungi relawan adminduk maka petugas siap hadir di tengah-tengah penduduk," tandasnya. 

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya mengatakan, ADM merupakan salah satu dari sekian banyak inovasi pelayanan pemerintah di bidang kependudukan. Sehingga masyarakat terus mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam mengakses layanan yang disediakan. 

"Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, memang terus menerus melakukan inovasi, serta meningkatkan berbagai kemudahan bagi masyarakat," ujarnya. 

Tidak hanya inovasi yang diciptakan oleh pemerintah pusat, kata Dedy Yon, tetapi juga inovasi yang muncul dari Kota Tegal sendiri. Tidak hanya oleh disdukcapil, tetapi semua OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. 

"Beberapa inovasi lokal yang muncul antara laim e-Kelurahan, Jakwir Cetem, Laskar Den Baguse, Si Cerpen Cinta, dan beberapa program lainnya. Bahkan aplikasi e - Kelurahan berhasil masuk ke top 99 pelayanan publik terbaik se Indonesia, yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB," katanya. 

Menurut Dedy Yon, meskipun bukan penghargaan yang menjadi target, setidaknya penghargaan bisa menjadi tolok ukur secara umum tentang standar kerja yang dilakukan. Intinya, masyarakat semakin mudah mengakses pelayanan yang disediakan oleh pemerintah. 

"Jika masyarakat sudah merasa mudah, maka diharapkan tidak ada lagi praktik-praktik percaloan yang menjamur. Sebagaimana ADM ini, juga memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Mereka bisa mengurus administrasi kependudukan sama mudahnya seperti menarik uang tunai di ATM," jelasnya. 

Sumber: