Gembong dadi Kelangkaan Air Bersih, BPBD Droping 4.000 Liter

Warga Dukuh Lohdadi Desa Gembongdadi Kecamatan Suradadi mulai kelangkaan air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendroping 4000 liter air bersih untuk warga di sana.

Salah satu warga Desa Gembongdadi, Agus (37) mengatakan, kendati sudah memasuki musim penghujan, tetapi warga di Dukuh Lohdadi Desa Gembongdadi mengalami kesulitan air bersih. Sumur warga banyak yang mengering sejak sebulan silam.

"Walaupun sudah musim hujan, tapi di desa kesulitan air bersih," katanya.

Kesulitan ini, tambah Agus, memang kerap terjadi. Selama ini, warga hanya mengandalkan bantuan air bersih dari Pemkab Tegal atau instansi lainnya.

"Kami sangat bersyukur dapat bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah," katanya.

Sementara itu, Relawan
BPBD Kabupaten Tegal Imam mengaku dirinya bertugas di lokasi kekeringan. BPDB Droping air bersih sebanyak 1 tanki atau 4000 liter ini disalurkan untuk warga RT 08 RW 04 Dukuh Lohdadi Desa Gembongdadi.

"Jumlah penerima manfaat sebanyak 100 jiwa atau 70 kepala keluarga," tambahnya.

Jika dihitung sejak sebulan lalu, lanjut Imam, BPBD telah menyalurkan droping air bersih ke Desa Gembongdadi sebanyak 10 tanki.

"Penyaluran bantuan berdasarkan laporan surat permohonan bantuan yang masuk ke BPBD. Kalau awal bulan ini sudah dua kali menyalurkan bantuan," tambahnya.

Selain di Desa Gembongdadi, BPBD Kabupaten Tegal juga menyalurkan droping air ke desa lainnya. Antara lain Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng sebanyak 10 tangki, Dukuh Margajaya Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng sebanyak 15 tangki dan Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng sebanyak 5 tangki.
Penyaluran dilakukan sejak sebulan lalu, atau tepatnya sebelum musim hujan.

Sementara itu, Kepala Desa Gembongdadi Waryoto mengaku bersyukur telah mendapatkan bantuan droping air bersih. Bantuan itu sangat bermanfaat bagi warganya.

"Setiap tahun, setiap musim kemarau selalu kesulitan air bersih. Untuk kebutuhan masak, mandi biasanya warga membeli dari penjual air keliling," tandasnya. (guh/ima)

Sumber: